21 Tahun Serikat Petani Indonesia, Catatan Konflik Agraria di Sukabumi (Sebuah Perjuangan)

Selasa 09 Juli 2019, 06:02 WIB

Oleh: Rojak Daud (Ketua DPC Serikat Petani Indonesia Sukabumi)

Konflik agraria terus bergulir di berbagai daerah, meski pemerintah mencanangkan perombakan besar di bidang pertanahan. Tetapi Intimidasi, kekerasan, dan kriminalisasi masih mewarnai berbagai perselisihan tanah.

Pemerintah tak memungkiri konflim pertanahan yang terjadi di akar rumput. Sehingga Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria yang menjadi jalan mewujudkan keadilan hak atas tanah. Dalam amanat Perpres harus dibentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) ditingkatan Propinsi, Kota dan Kabupaten yang diketuai Oleh Kepada Daerah, Ketua Harian Kepala Kantor ATR/BPN dan harus melibatkan unsur masyarakat terutama yang konsentrasi di Bidang Agraria. Namun sejauh ini GTRA di Kabupaten Sukabumi belum terlihat gregetnya untuk menjalankan Perpres tersebut untuk menjadi solusi dari konflik yang berkepanjangan, entah sudah terbentuk dan diam atau memang belum juga terbentuk.

Kelahiran SPI merupakan salah satu hasil dan tahapan dari perjalanan panjang perjuangan petani Indonesia termasuk di Kabupaten Sukabumi untuk memperoleh kebebasan berkumpul, berorganisasi, menyuarakan pendapat dan kemandirian ekonomi petani. Bagi SPI, kemandirian ekonomi petani tersebut hanya bisa dicapai dengan menerapkan konsep reforma agraria dan kedaulatan pangan, di antaranya melalui penguasaan masyarakat tani atas tanah dan benih sendiri sebagai alat produksi, proses produksi secara agroekologis dan koperasi sebagai kelembagaan ekonomi kolektif petani.

Catatan Konflik Agraria dilahan perjuangan SPI Kabupaten Sukabumi sejak 2016

Tahun 2016: Kecamatan Jampang Tengah 23 orang dituduh penyerobotan lahan, 2 orang pengrusakan dan 1 orang Korban ancaman pembunuhan karena sebagai panitia peringatan Hari Pangan 2016.

Tahun 2017: Kecamatan Lengkong 7 orang Aktivis Agraria dilaporkan dengan tuduhan penyerobotan lahan.

Tahun 2018: Kecamatan Ciwaru 30 Ha tanaman pohon mangga Petani ditebang Oleh BKSDA.

Tahun 2018: Kecamatan Caringin 5 orang dituduh penyerobotan lahan, 10 orang pengrusakan.

Tahun 2019: Kecamatan Kalapanunggal 1 orang dituduh penyerobotan lahan.

Dari kasus diatas yang tertuduh adalah aktivis para penggiat Reforma Agraria dan petani, dan Negara belum hadir secara maksimal baik dalam penyelesaian masalah hukum maupun persoalan ketidakadilan hak dalam penguasaan dan pemanfataan lahan oleh Petani dalam membangun kemandirian ekonomi.

Dalam perjuangan SPI Sukabumi sudah mengusulkan 9 Titik Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang terdiri dari Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai (HGU/HGB/HP) baik aktif yang diterlantarkan dan yang sudah tidak aktif haknya, dari 9 Lokasi tersebut ada 4 Lokasi yang menjadi prioritas segera diselesaikan karena sudah masuk data 666 Lahan Konflik di Indonesia yang terdaftar di Kantor Staf Presiden (KSP) Yaitu di Kecamatan Warungkiara, Caringin, Jampang Tengah dan Lengkong.

Semoga Negara benar-benar hadir untuk mengambil peran, bukan sekedar bagi-bagi pupuk, bibit dan alat pertanian tetapi juga bisa mengimplementasikan amanat Perpres No 86 Tahun 2018 sebagai jalan perjuangan mendapatkan tanah sebagai kebutuhan Dasar petani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)