2020 Mata Sosial Pilih Kades Yang Memperkaya Daerah Bukan Memperkaya Diri

Minggu 16 Juni 2019, 05:30 WIB

Oleh : Ruslan Raya, Mata Sosial

SUKABUMI dengan total 240 desa akan ikut pesta pemilihan kepala desa (pilkades) dari total kesuluran 381 desa di Kabupaten Sukabumi. Baik diikuti oleh incumbent atau non-incumbent yang akan ikut serta menentukan perkembangan desanya masing-masing untuk lebih sejahtera dan berkeadilan tentunya.

Dalam hal ini, dari segi anggaran pun cukup lumayan APBD setidaknya menyiapkan Rp 19,2 miliyar untuk hajatan ini. Tentu masyarakat tiap desa harus paham dan tahu karena hakikatnya APBD itu dari uang rakyat pula. Maka dari itu masyarakat harus cerdas memilih jangan asal pilih, karena nasib desanya masing-masing ada di tangan warganya dalam menentukan pilihan.

Menurut Mata Sosial, pilihlah calon kepala desa (kades) yang mengerti, yang memahami, yang ingin memajukan desanya dengan konsep musyawarah dan selalu terbuka untuk setiap masukan, kritikan, dalam membangun desanya yang berbasis kerakyatan. Jangan sampai salah pilih.

Selain itu kecerdasan membangun wawasan desa dan meningkatkan kualitas pemahaman warganya sangat diperlukan dalam membenahi dan memajukan desa. Selain itu, kecerdasan emosional calon kades agar tidak salah dan terjerumus dalam kekuasaan yang hanya sementara. Dengan mempunyai kecerdasan emosianal yang mumpuni, maka akan tidak kelihatan 'bodoh' dalam setiap menangani dan membenahi permasalahan-permasalahan di wilayah desanya masing-masing.

Jangan sampai nyalon kades hanya untuk meningkatkan 'kekayaan pribadi' dari hasil hasil utak atik dan penyelewengan anggaran dari pemerintah dan 'mencekik' serta membodohi warganya. Oknum-oknum seperti ini jangan sampai dipilih. Sebagai masyarakat yang milenial harus banyak buka dan baca-baca referensi tentang kasus-kasus kades di media online atau cetak yang kebenaran beritanya bisa dipertanggung jawabkan secara hukum dan moral. Jangan pernah termakan isu-isu hoax dan fitnah-fitnah lainnya di era serba informatif ini.

Dari referensi berita-berita itu bisa jadi acuan untuk bahan pertimbangan dan memberikan pemahaman-pemahaman kepada remako (Remaja Kolot) untuk menambah wawasan dan lebih cerdas untuk memilih calon kades. Selain itu kita harus bisa menilai secara objektif dari setiap calon kades masing-masing, harus bisa lebih mengenali secara track record kinerjanya di wilayah masing-masing.

Kalau nyalonin kades hanya untuk memperkaya keluarganya, mendingan jadi pemborong atau pengusaha. Jelas itu lebih elegan dan lebih berwibawa ketimbang cuma jadi maling uang negara itu lebih hina dan kejam dibanding Hitler. Di media banyak informasi tentang fakta dan beritanya kades banyak menyelewengkan anggaran.

Carilah calon kades yang bisa mengembangkan serta memajukan desanya dengan potensi-potensi yang ada baik dari sisi Sumber Daya Alam (SDA) atau Sumber Daya Manusia (SDM) di desa masing-masing. Yang benar-benar siap mengabdi pada 'lemah cai' serta punya solusi untuk bersama-sama sukses dalam segala bidang yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan kemajuan desa itu sendiri.

Bantuan pemerintah pusat harus tepat sasaran dan tepat guna untuk para penerima manfaat tersebut, pembangunan pembangunan infrastruktur harus tepat guna dan menjaga kualitasnya ini secara general. Secara spesifiknya, warga desanya masing-masing yang lebih memahami keberadaan dan kultur serta apa yang dibutuhkan dan diprioritaskan untuk desanya dari para figur-figur calon kades di wilyah masing-masing.

Sebagai contoh Desa Ponggok lahir dari potensi yang ada menjadi sebuah desa yang mendunia prestasinya. Karena berbasis musyawarah dan menguasai kecerdasan berdesa, serta memahami kultur dan kearifan lokal yang patut dikembangkan. Serta yang terpenting menguasai kecerdasan emosional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)