Pendekatan Sundanisme Terhadap Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Dalam Ideologi Pancasila

Senin 10 Juni 2019, 07:09 WIB

Oleh: Ruslan Raya, Mata Sosial

Masih adanya kegiatan-kegiatan teror di negeri ini seperti bom bunuh diri pada Senin  (3/6/2019) di Surakarta, Solo. Ini menandakan, paham-paham terorisme dan radikalisme masih bergentayangan dan bercampur baur dalam kehidupan sosial kita sehari hari, para pelaku teror ini kebanyakan telah di 'cuci otaknya' untuk melakukan hal-hal yang di luar nalar dengan mengatasnamakan agama dan Tuhan, sungguh sesat dan dangkal sekali.

Hal ini tentu ada aktor-aktor intelektual dibalik layar, mereka merubah sedemikian cara pandang dan cara nalar terhadap agama dan esensi agama, bahkan tak tanggung mengedepankan Tuhan sebagai tameng dalam menyebarkan paham-paham terorisme dan radikalisme ini. 

Ada semacam 'sales agama' di sini, mereka menawarkan agama pada kaum intelektual dan juga kaum marjinal serta ke berbagai status sosial mereka dengan lihai menyasar berbaur dan 'mencuci otak' setiap pengikutnya. Tentu hal ini perlu ada penangan yang lebih ekstra dari pemerintah dan berbagai elemen stakeholder masyarakat dan warga negara ini. Pendekatan-pendekatan preventif harus terus dijalankan pada setiap perkumpulan atau perorangan yang terkontaminasi atau terkena ideologisasi paham-paham terorisme dan radikalisme tersebut. Serta pemantuan-pemantauan dunia maya pun harus lebih gencar mengindenfikasi virus-virus radikalisme dan terorisme itu.

Salah satunya, pemerintah melakukan formula deradikalisasi untuk mengatasi dan mencegah paham-paham terorisme dan radikalisme di negeri ini. Karena terorisme dan radikalisme adalah ancaman dan permasalahan seluruh dunia di mana akan menjadi ancaman serius dalam kestabilan dan keamanan negaranya masing masing.

Deradikalisasi itu sendiri mengandung arti menurut Wekipidia adalah: "Mengacu pada tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara pendekatan tanpa kekerasan. Tujuan dari deradikalisasi ini adalah untuk mengembalikan para aktor terlibat yang memiliki pemahaman radikal untuk kembali kejalan pemikiran yang lebih moderat".

Terorisme telah menjadi permasalahan serius bagi dunia internasional karena setiap saat akan membahayakan keamanan nasional bagi negara maka dari itu program deradikalisasi dibutuhkan sebagai formula penanggulangan dan pencegahan pemahaman radikal seperti terorisme. Selain dengan formula deradikalisasi pemerintah juga melakukan pendekatan dengan nilai-nilai Pnacasila dan mendirikan BPIP (Badan Pembinaan Ideiologi Pancasila dan Peraturan Menristekdikti Nomor 55/2018 tentang Pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa Pembinaan Ideologi Bangsa (UKM-PIB).

Yang tentunya BPIP dan UKM-PIB harus terus saling berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan deradikalisasi di setiap tempat-tempat strategis dari mulai kampus, tempat ibadah hingga ketempat tempat tongkrongan. Untuk terus memantau dan menyentuh dengan Soft agar formula deradikalisasi bisa masuk dan 'menguasainya'.

Deradikalisasi ini sangat sejalan dengan falsafah sunda di mana pesan-pesan prabu siliwangi yaitu saling asih saling asuh saling asah saling wangi. Formula ini jika diterapkan dan di mix dengan formula deradikalsisi akan sangat soft dan beraroma khas di mana akan banyak diterima dengan hati yang terbuka oleh setiap target deradikalisasi itu sendiri.

Falsafah sunda ini sudah tertanam di bumi nusantara ini dari jaman kerajaan kerajaan kuno di nusantara ini. Yang disebut dengaan kerajaan sunda nusantara. Dulu waktu saya SD tahun 1990-an ada yang namanya sunda besar dan sunda kecil dalam ilmu geografi dan sejarah. Di mana sunda besar termasuk Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan sunda kecil termasuk Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Namun berbicara tantanan kesundaan tidak lepas, mau tidak mau pasti berhubungan dengan negara Belanda, di mana banyak sumber yang menjelaskan buku buku dan literatur tentang kesundaan masih tersimpan utuh dan rapih serta terpelihara baik di negara Belanda. Hal ini seperti yang disampaikan dalam tulisannya oleh HENRY H LOUPIAS Staf Pengajar Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan. kompas.com (7/3/2019) "Menelusuri Sejarah Sunda Belanda".

Tidak menutup kemungkinan menurut hemat Mata Sosial. Dalam hal ini Belanda pun banyak mengadopsi nilai-nilai luhur falsafah kesundaan sebagai tatanan kehidupan yang universal namun damai dan aman seperti masa-masa kerajaan sunda nusantara. Hal ini bisa dilihat betapa hebatnya Belanda hingga kekurangan penjahat dan dinyatakan pengelola penjara bangkrut. Salah satunya dalam berita kompas.com (1/6/2017)  "Kekurangan Penjahat, 24 Penjara di BelandaTutup Sejak Tahun 2013".

Menurut Hemat Mata Sosial, dengan menerapkan formula sundanisme untuk mencegah dan menangkal paham-paham radiklisme dan terorisme sangatlah efesien karena memiliki 'DNA' yang sama pada Falsafah Pancasila dan formula kontemporer yaitu deradikalisasi. Dengan konsep SUNDANISME Saling Asih, Saling Asah, Saling Asuh, Saling Wangi. Hal ini juga termasuk falsafah welas asih yang sangat fundamental sebagai esensi kehidupan Sosial, Berbangsa, dan Bernegara tentunya.

SALING ASIH atau menyayangi, menghormati, menjaga dalam berbagai hal untuk menjadi lebih baik, lebih dewasa dan lebih erat antara hubungan emosional sosial atau terjadinya pola kehidupan yang positif dalam psikologi sosial secara bersahaja dan tanpa tendensius dari unsur golongan apapun. Jika fenomena sosial sudah menerapkan saling asuh, maka nilai-nilai persaudaran dan persatuan antar lingkungan dan nilai-nilai emosional kolektif, akan cendrung kepada perdamaian dan ketentraman. Di mana hal ini akan sulit diterobos oleh 'agen-agen' penjual radikalisme dan terorisme.

SALING ASAH atau saling mengingatkan, saling menajamakan nalar dan logika, saling menyamakan persepsi, saling memberikan advice. Tentu hal ini akan tercipta tatatan kehidupan sosial atau suatu kelompok sosial akan menjadi cepat respon dan tidak apatis dalam menghadapi isu-isu strategis baik yang bersifat konstriktif atau destruktrif. Masyarakat sosial akan lebih tajam dan peka menggunakan nalar dan logikanya. Agar tidak mudah terjebak pada hal-hal yang merugikan dirinya, keluarganya, agamanya dan bangsanya tentunya. Setelah 'menetasnya' rasa saling asih tadi, ini juga akan mempermudah untuk terciptanya saling asah. Karena kesadaran-kesadaran yang tumbuh akan pentingnya nalar dan logika yang sehat serta dengan nasionalisme yang tinggi. Tentu ini juga sangat sulit sekali disusupi paham-paham radikalisme dan terorisme.

SALING ASUH atau saling bimbing, saling rawat, saling mengayomi, saling peduli. Adalah salah satu nilai-nilai luhur kesundaan di mana ketika sosial budaya kesundaan dan tatanan kesundaan diterapkan dengan serius dan berkelanjutan dalam sistem sosial kita sehari hari maka akan nyaman damai teduh dan saling tanggung jawab satu sama lainnya. Dari mulai asih, asah, asuh tentu ini merupakan tatanan kepedulian terhadap sesama yang sangat luar biasa adanya. Falsafah Sundanisme dan Falsafah Pancasilaisme mempunyai ideologi yang sama yaitu seperti yang tertuang  dalam lima sila Pancasila secara inversal sebagai falsafah bangsa dan negara ini. Jika lingkungan sosial sudah kuat dengan kontruksi kontruksi dan instrumen instrumen kesosialan yang tinggi dengan salin asah atau saling jaga. Tentu secara psikologi sosial ini merupakan pertahanan moral dan nalar yang kuat. Sehingga bisa menangkal dan menghadang paham-paham radikalisme dan terorisme yang terstruktur itu.

SALING WANGI atau saling menghargai, saling menghormati, saling mengapresiasi dan saling merangkul. Hal ini dapat menjaga keamanan dan kenyaman kondusifitas kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. Karena tidak ada celah sedikit pun untuk paham-paham radikalisme dan terorisme masuk dan tumbuh dalam tatanan kehidupan soaial yang sudah terkunci oleh saling asih, saling asah, saling asih dan saling wangi tadi. Falsafah Sunda dan faham Sundanisme tadi tidak bertentangan dengan agama manapun dan tidak pula bertentangan dengan ideologi Pancasila kita. Karena kedua nilai-nilai luhur tadi adalah ramuan yang diracik dengan penuh kesadaran tinggi serta kesucian hati para leluhur-leluhur dan orang tua kita di zaman dahulu kala.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak