Partai Politik, Patutkah Dibenci?

Senin 01 April 2019, 13:05 WIB

Oleh: Oksa Bachtiar Camsyah

Dalam kehidupan di negara demokratis, tentu akan sangat banyak instrumen yang ikut terlibat dalam proses pengelolaan negara. Salah satunya adalah partai politik. Terutama untuk negara multipartai seperti di Indonesia, partai politik menjadi salah satu elemen penting yang harus diperhatikan.

Sebelum membahas lebih lanjut, saya cukup tertarik dengan pernyataan Dr. Yusuf Qardhawy yang dimana beliau mengatakan dalam bukunya yang berjudul _Fiqh Negara_ bahwa partai adalah mazhab dalam berpolitik, sedangkan mazhab adalah partai dalam beragama. Artinya, mari kita sepakati bahwa partai hanyalah pilihan jalan untuk mengantarkan kita pada puncak kepemimpinan, yang dengan kepemimpinan itulah kita mengartikulasikan seluruh nilai yang kita anut ke dalam paket kebijakan yang akan diberlakukan di tengah-tengah masyarakat.

Namun, sekarang ini tak sedikit pula yang berasumsi bahwa lembaga partai politik adalah suatu entitas yang sedikit "menjijikan" untuk didekati. Stigma buruk tentang partai politik memang sudah cukup menggurita di masyarakat. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, dan tidak pula sepenuhnya benar.

Partai politik seharusnya mendapatkan legitimasi yang kuat dari masyarakat untuk dapat menjalankan amanat demokrasi melalui berbagai instrumen pelaksanaannya. Namun lagi dan lagi, realitas sering tidak seiring sejalan dengan idealitas yang yang seharusnya. Tidak sedikit partai politik yang mengalami delegitimasi dari masyarakat, yang dimana kondisi tersebut merupakan residu dari akumulasi kekecewaan publik terhadap berbagai coretan gelap yang dilakukan oleh partai politik itu sendiri. Berangkat dari situasi itulah opini negatif publik terhadap partai politik kian meruncing.

Namun, ada pula sebagian masyarakat yang sudi menjadi sahabat karib suatu partai dan bahkan ikut terlibat dalam mendukung kesuksesan agenda partai tersebut, tapi apakah itu benar-benar murni atas dasar ideologis ? Atau hanya berhenti pada ruang transaksional semata? Saya rasa pertanyaan tersebut hanya akan melahirkan berbagai jawaban diplomatis, bukan jawaban yang akan mengantarkan kita semua pada suatu muara kejujuran.

Berangkat dari kondisi tersebut, mari kita renungkan kembali bagaimana seharusnya partai politik itu menentukan _positioning_ dirinya di tengah-tengah masyarakat. Posisi yang seharusnya diduduki oleh partai politik adalah posisi paling yang paling vital dan menentukan arah suatu negara, ya tentunya negara yang demokratis dan mengakui keberadaan lembaga partai politik sebagai entitas legal dalam proses pengelolaan negaranya.

Partai politik pada idealitanya harus mampu menjadi industri kepemimpinan yang terus menerus melakukan aktivitas kaderisasi guna menghasilkan para politisi yang memiliki kemampuan untuk mengelola urusan-urusan negara. Partai politik harus melakukan purifikasi makna politik agar dapat kembali meneguhkan identitasnya sebagai elemen paling penting dalam keberlangsungan proses demokrasi di suatu negara. Selain itu, partai politik pun harus mampu menjadi industri pemikiran yang akan dijadikan sumber rujukan oleh masyarakat ketika mengalami stagnasi pemahaman. Partai politik harus mampu menjadi "sang pencerah" bagi kehidupan masyarakat yang terkadang sering diwarnai oleh hasrat-hasrat emosional semata.

Memang itu bukanlah hal yang mudah dan akan menjadi pekerjaan rumah bagi setiap partai. Namun, harapan tentang kondisi ideal negara demokratis selalu mengisi ruang dialog imajinatif masyarakat kita.

Dan untuk sebagian masyarakat yang hari ini masih anti atau membenci partai politik, coba kita renungkan kembali bagaimana apabila kita mencintai partai politik ? Bagaimana bila rasa benci itu kita ganti dengan rasa cinta, dan dengan rasa cinta itulah kita akan menemukan semangat perbaikan bagi tubuh demokrasi negara kita. Karena pada hakikatnya, partai politik hanyalah entitas yang tak bersifat, dan baik atau buruknya partai politik akan sangat bergantung kepada siapa yang menjalankan roda partai tersebut. Dan semoga kita semua bisa sedikit menggeser pola pikir kita, bahwa membenci partai politik bukanlah suatu pilihan, karena dengan rasa benci kita akan semakin menjauh. Namun marilah kita sama-sama cintai partai politik itu dengan cara yang mungkin berbeda, tetapi ada pada semangat yang sama. Ya, semangat untuk melakukan perbaikan dalam tubuh demokrasi kita.

Sukabumi, 2019.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)