Kegaduhan Lain

Kamis 14 Maret 2019, 08:58 WIB

Oleh: Kang warsa

Vox Populi, Vox Dei, suara rakyat, suara Tuhan. Sederhana dalam menafsirkan frasa ini barangkali akan mengarah kepada pandangan segala suara: dari sarkastik hingga ke rintihan paling sayup diartikan sebagai suara Tuhan. Adalah Alcuin di abad keenam mengirim surat kepada Charlemagne berisi tidak selalu, ketika banyak kegaduhan yang menjurus kepada kegilaan, suara rakyat disamakan dengan suara Tuhan. Dan menjadi jelas, pembedanya adalah kegaduhan dan kegilaan.

Saat ini, tawaran kebaikan dari orang per-orang, dari ujung Barat sampai ujung Timur negeri ini disesaki oleh kalimat demi kesejahteraan rakyat. Sangat tidak adil jika tawaran itu disalahtafsirkan karena sikap apriori. Diterjemahkan sebagai jebakan sederhana untuk meraih keuntungan besar (suara rakyat). Sebab, ada dari tawaran kebaikan itu yang telah dirasakan oleh sebagian kecil rakyat di negeri ini.

Mayoritas dari tawaran kebaikan itu merupakan hal yang memang sudah jarang dijumpai dalam kehidupan. Spanduk dan baligo begitu popular manawarkannya. Namun, rakyat sudah merasa banyak tersakiti. Tawaran kebaikan itu pun dicibiri sebagai retorika usang. Hanya penegasan dari cara berpolitik. Sehingga, retorika dan memberi janji seolah menjadi tugas penting para politisi di sudut-sudut negeri ini hingga ke pusat negara.

Alasan apa pun, retorika apa pun hanya akan menjadi sampah yang tidak akan dilirik oleh rakyat jika tanpa dibuktikan oleh kerja nyata. Nalar manusia -rakyat Indonesia- berperan sudah sangat efektif sejak reformasi, pragmatisme politik sudah dikenal oleh masyarakat tidak sekadar oleh elit-elit saja. Ini harus menjadi pelajaran.

Pragmatisme bukan melulu berujung pada sebuah transaksi, kecuali harus menjadi awal dari sebuah kontrak kebaikan antara elit-elit politik dengan rakyat. Jika hal ini telah dimaknai dengan cerdas bahwa hubungan pragmatis politik ini bersifat dua arah, simbiosis mutualisma. Rakyat menginginkan kepastian terhadap apa yang telah ditawarkan oleh para elit, elit pun membutuhkan kepastian dukungan dari rakyat.

Memang ada hal penting, kehidupan ini selalu memiliki dua kantung. Tafsir kebaikan dan tafsir keburukan. Amphiteater raksasa kehidupan ini selalu diisi oleh dua jenis peran; protagonist dan antagonist. Skenarionya diisi oleh dua babak; happy ending dan tragedy. Dan jawaban terhadap dua kantung kehidupan ini adalah; kebaikan akan selalu diakui sebagai kebaikan, ukurannya adalah kebersihan cara pandang, kecerdasan pola pikir, dalam menilai apa yang diperankan oleh siapa pun dalam kehidupan ini.

Sejak zaman nabi Adam hingga zaman akhir nanti, manusia akan lebih menyukai puisi dari kegaduhan tidak beraturan. Karena keindahan akan dipandang sebagai sebuah keindahan ketika dicerna bukan oleh sebuah kegilaan. Terlalu seringnya memuat baligo tanpa bukti nyata, merupakan bentuk lain dari sebuah kegaduhan. Saya yakin, rakyat tidak akan menyebut ini sebagai tantangan untuk berperang, paling tidak mereka akan merasa lebih bosan dengan kegaduhan-kegaduhan bentuk lain itu.

Apalagi, jika telah mengarah kepada kegilaan, seperti; sudah tahu pembangunan di negeri ini masih belum maksimal, masih juga disebut sukses dalam billboard-billboard berukuran raksasa. sudah tahu manusia itu lebih mencintai kebersihan, masih juga dikotori dan disesaki oleh baligo-baligo berukuran raksasa, sudah tahu suara-suara yang tertulis pada baligo-baligo itu klise masih juga dikatakan sebagai suara Tuhan.

Rakyat tidak akan jenuh dengan tawaran kebaikan, sama halnya dengan Tuhan yang tidak akan jenuh mendengarkan doa hamba-hambaNya, jika tawaran dan doa tersebut disertai sikap rendah hati yang bermuara pada pembuktian. Jika tidak, sudah dipastikan para pemilik baligo itu sedang membuat sebuah scenario dan akan berujung pada sebuah tragedi.

Maka, amatilah oleh Anda, di sepanjang jalan yang Anda lalui, baligo-baligo dan spanduk mana yang pantas ditafsirkan sebagai suara Tuhan? Yang jelas Tuhan tidak pernah berbohong.

|[email protected]|Kang Warsa

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life21 Januari 2025, 10:30 WIB

7 Penyebab Kekerasan di Kalangan Remaja dan Cara Mencegahnya

Paparan terhadap film, video game, atau media sosial yang memuat kekerasan dapat memengaruhi cara pandang remaja terhadap perilaku agresif.
Ilustrasi. Kekerasan remaja bisa dipengaruhi oleh kondisi keluarga. (Sumber : Pexels/CottonBroStudio)
Sukabumi21 Januari 2025, 10:25 WIB

Ini Arsip Pemerintahan Tertua Milik Pemkab Sukabumi, Bagaimana Diarpus Mengelola Ribuan Berkas Daerah?

Arsip-arsip yang tidak boleh dimusnahkan adalah bernilai sejarah, hukum, dan memiliki nilai administrasi tinggi tetap dipertahankan.
Diarpus Kabupaten Sukabumi musnahkan berkas arsip yang sudah melewati masa retensi 10 tahun oleh (Sumber: dok Diarpus)
Fashion21 Januari 2025, 10:00 WIB

10 Tips Padu Padan Warna Outfit untuk Kondangan: Tampil PD, Elegan dan Memukau!

Outfit Kondangan harus disesuaikan dengan tema, lokasi, dan waktu acara, serta tetap mempertimbangkan kenyamanan pemakainya.
Ilustrasi. Dress. Tips Padu Padan Warna Outfit untuk Kondangan, Tampil PD, Elegan dan Memukau! (Sumber : Pexels/MoosePhotos)
Nasional21 Januari 2025, 09:53 WIB

KontraS Catat 148 Kasus Kekerasan oleh Polisi-TNI dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo dan Gibran belum mampu melakukan pembenahan.
Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Medsos Prabowo-Gibran
Life21 Januari 2025, 09:30 WIB

3 Perbedaan Babasan dan Paribasa Sunda: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimatnya

Babasan Sunda lebih mengarah pada makna kiasan atau sindiran, sementara Paribasa Sunda lebih mengarah pada nasihat atau ajaran hidup.
Ilustrasi. Sepuh Orang Sunda. Perbedaan Babasan dan Paribasa Sunda. (Sumber : Pexels/SteshkaWillems)
Keuangan21 Januari 2025, 09:29 WIB

Total Rp 1,2 Miliar, Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon Siap Cairkan Tahara

Tahara merupakan salah satu layanan unggulan Perumda BPR Sukabumi.
Kepala Cabang BPR Jampangkulon, Erviandi. | Foto: Istimewa
Sehat21 Januari 2025, 09:00 WIB

12 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan dan Tips Mengonsumsinya

Dengan rasa yang segar dan manis, buah naga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk camilan sehat atau sebagai tambahan dalam menu makanan sehari-hari.
Ilustrasi. Buah naga adalah buah yang sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (Sumber : Freepik/@8photo)
Inspirasi21 Januari 2025, 08:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA di Tangerang, Syarat: Memiliki SIM A Aktif

Lowongan Kerja Lulusan SMA di Tangerang. Untuk kamu yang tertarik dengan posisi tersebut, Yuk, Simak Cara Melamar Kerjanya!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan SMA di Tangerang, Syarat: Memiliki SIM A Aktif (Sumber : Pexels/IngoJoseph)
Kecantikan21 Januari 2025, 08:00 WIB

8 Cara Merawat Kulit Sehat Agar Kencang dan Awet Muda, Simak Tips Berikut!

Agar memiliki kulit sehat, sebaiknya gunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan.
Ilustrasi. Cuci Muka. Cara Merawat Kulit Sehat Agar Kencang dan Awet Muda. (Sumber : Pexels/Polina)
Food & Travel21 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Jagung Keju Mozarella Viral, Variasi Jasuke Chewy Anti Mainstream!

Jagung Keju Mozarella sangat cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan pendamping, terutama saat kumpul keluarga atau acara santai.
Ilustrasi. Resep Jagung Keju Mozarella Viral, Variasi Jasuke Chewy Anti Mainstream! (Sumber : Freepik/@freepik)