Sejahtera dan Makmur, Harga Mati Bagi NKRI

Selasa 25 Desember 2018, 11:51 WIB

Oleh: H. Ayep Zaki

Ketua Umum FKDB, Ketua Umum Koper Jomin, Pembina PW HPN Jawa Barat, Komisaris PT Bursatani Global Niaga.

“Proses implementasi selama 14 tahun bergerak dibidang ekonomi sangat memberikan pengalaman yang luar biasa yang memicu saya untuk terus bekerja secara nyata, bekerja untuk memberikan fakta demi terujudnya kesejahteraan dan kemakmuran di Bumi Pertiwi ini, karena saya sangat meyakini, bahwa Kesejahteraan dan Kemakmuran Harga Mati Bagi NKRI”.

Saya, H. Ayep Zaki selaku Ketua Umum dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sekaligus sebagai Ketua Umum dari Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Jokowi Ma’ruf Amin (Koper Jomin), juga sebagai Pembina dari PW HPN Jawa Barat, dan sekaligus merupakan Komisaris dari PT Bursatani Global Niaga memiliki satu komitmen untuk dapat menggerakkan perekonomian rakyat di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, karena melalui perekonomian rakyat inilah kesejahteraan dan kemakmuran di Indonesia dapat terwujud.

Komitmen tersebut saya pegang bukan tanpa dasar, karena dari implementasi pengalaman saya selama 14 tahun bergerak dibidang ekonomi, khususnya dalam satu tahun terakhir bergerak dibidang pertanian, dimana saya meyakini berdasarkan data-data bahwa para petani di berbagai wilayah di Indonesia sangat terbantu perekonomiannya ketika hasil panen dari setiap komoditas pertanian yang mereka tanam meningkat 25 – 35 persen dari biasanya.

Peningkatan produktivitas pertanian didapatkan dari penerapan teknologi nutrisi esensial yang saya kembangkan selama ini. Saya telah melakukan demplot di berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Tengah, dan juga provinsi lainnya yang kesemuanya para petani di wilayah tersebut merespon sangat positif terhadap penggunaan teknologi nutrisi esensial ini.

Dengan berbagai data hasil penerapan yang saya kerjakan di berbagai wilayah tersebut, dapat membuktikan bahwa dengan penerapan teknologi ini sangat membatu para petani dalam meningkatkan pendapatannya. Jika kita asumsikan bahwa pendapatan bersih petani sebesar Rp 30.000.000,- per tahun, maka dengan peningkatan 35 persen, pendapatan bersih petani tersebut menjadi Rp 40.500.000,- per tahun, sehingga ada kelebihan pendapatan sebesar Rp 10.500.000,- per tahun per petani. Peningkatan pendapatan bersih sebesar 35 persen atau senilai dengan Rp 10.500.000,- per tahun, ini merupakan nilai yang cukup besar untuk menggerakkan perekonomian di wilayah tersebut.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila program yang saya lakukan ini dikerjakan secara masif, maka pendapatan seluruh petani akan meningkat dan memberikan dampak yang positif, yaitu meningkatnya daya beli petani di Indonesia, secara otomatis hal ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap iklim ekonomi dan sosial di Indonesia.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut saya menyimpulkan sekaligus meyakini bahwa dengan meningkatnya produktivitas hasil pertanian yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan para petani di Indonesia, akan memberikan konsekuensi bahwa kedaulatan pangan pasti terbukti dan tentunya kesejahteraan dan kemakmuran merupakan harga mati bagi NKRI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)