Jangan Menjadi Tuhan!!!

Senin 24 Desember 2018, 04:51 WIB

Oleh: Didim Dimyati.

Tentang cara pandang kita terhadap bencana yang pada saat ini menimpa negeri. Semuanya dikait-kaitkan dengan hal yang diluar nalar, artinya suudzon mulu fikirannya. Bukan malah simpati terhadap mereka yang sedang tertimpa musibah malah bertepuk tangan diatas musibah tersebut.

Setiap kejadian alam yang terjadi adalah rahasia dari sang Maha pencipta alam itu sendiri. Ironis memang manusia seolah menjadi tuhan yang bisa seenaknya menghukumi sesuatu "Sekarep we Dewek". Menyalahkan bencana itu atas dosa/maksiat orang lain.

Sebegitu mudahkah Allah menurunkan azab kepada manusia itu, apa alasannya yang menjadi dasar diturunkan azab? Adakah kekasih Allah yang disakiti? Sehingga Allah itu geram. Siapakah orangnya? Ulamakah? Kiyai kah? Siapa namanya? Lantas bagaimana dengan sifat Arrahman dan Arrahim nya Allah. yang Maha pengampun terhadap dosa hambanya. Kalau setiap kali bencana selalu dikaitkan dengan dosa dan maksiat, mungkin Alam ini sudah hancur lembur oleh Allah, saking banyaknya manusia berbuat dzolim dimuka bumi.

Bagaimana kalau bencana yang turun ini adalah akibat dari diamnya para Ulama, diamnya kekasih Allah, diamnya orang-orang saleh. Membiarkan kemaksiatan itu terjadi. Atau jangan-jangan ini bukan Azab, ini adalah bentuk kasih sayangnya Allah kepada manusia. Lagi-lagi kita tidak bisa menerka itu semua, hanya menjadi spekulasi saja.

Kanjeng Nabi saja kekasih Allah, ketika didzolimi oleh kaumnya, lantas tidak serta merta langsung diturunkan azab itu bagaikan hujan dari langit turun seketika, suatu kejadian, ketika itu Jibril menanyakan kepada kanjeng Nabi, kira-kira perkataannya gini "Yaa Rosul perlukan saya turunkan Azab bagi mereka" Rosul menjawab "Jangan Jibril mereka hanya belum tahu akan kebenaran".

Contoh Ketika dahulu jaman sahabat Rosul, ketika ada bencana datang, mereka tidak menyalahkan orang lain, tetapi menyalahkan dirinya sendiri karena merasa dirinya banyak dosa padahal semua orang tahu pada waktu itu sahabat tersebut adalah orang yang saleh sering melakukan kebaikan.

Karena datangnya bencana adalah hal yang tidak bisa diterka dan dikaitkan dengan hal diluar nalar, meskipun ummat muslim tahu bahwa kejadian bencana itu adalah akibat tangan manusia sendiri. Tetapi menyalahkan orang lain karena bencana itu datang seolah mempunyai otoritas tuhan.

Masalah dosa atas perbuatan manusia tak bisa dikaitkan dengan bencana yang turun, secara hakikat apa yang terjadi memang sudah menjadi Takdir Allah, manusia tak mampu menembus apa yang akan diturunkan Allah, kecuali manusia-manusia pilihan-Nya.

Dalam Alquran memang banyak diceritakan ketika jaman para Nabi terdahulu, banyak kaum yang ditimpa musibah karena dosanya, mengapa kita tahu itu? Karena Allah menginformasikan itu kepada utusannya yaitu Nabi pada jaman itu dan Allah mewahyukan juga Kepada Nabi Muhammad Alquran sehingga kita tahu kejadian itu sekarang. Lantas siapa yang memberi tahu, atau alasan bencana itu turun sekarang, sebab apa?

Lalu apakah sekarang Allah juga menginformasikan kejadian bencana itu juga kepada kita? Melalui siapa? Seolah diri kita ini paling tahu sehingga mampu menerjemahkan bencana yang diturunkan Allah.

Ayolah, introspeksi diri itu lebih penting daripada diri kita selalu menghukumi manusia lain seperti tuhan. Persoalan kejadian alam atau bencana alam yang terjadi adalah tanggung jawab kita bersama, karena mungkin saja bencana itu hadir karena ada tangan kita juga menyumbangkan untuk merusak alam didalamnya, atau diri kita juga yang penuh dengan dosa, hanya saja kita tidak legowo mengakui terhadap dosa kita sendiri.

Mari manusia-manusia yang penuh dosa, kita ngopi hari ini, kita syukuri Tuhan masih memberikan waktu kepada kita bahwa tiap pagi kita bisa merasakan seduhan kopi panas dan hisapan sigarett.

SALAM LITERASI

|[email protected]|didim dimyati

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)