Jangan Resah Bicara Khilafah

Senin 17 Desember 2018, 09:44 WIB

Oleh: Heni Andriani

Kata khilafah sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apalagi setelah salah satu ormas yang dicabut BHPnya sering menjadi sorotan baik di media sosial atau media mainsream lainnya. Ormas inilah yang paling getol menggaungkan ide-ide khilafah di setiap acaranya. Pada awalnya muncul berbagai reaksi di tengah masyarakat. Ada yang bilang utopis, radikal bahkan ada yang bilang ide ini mengancam kedaulatan negara. Berbagai asumsi ini bermunculan seiring juga dengan reaksi yang setuju dengan ide Khilafah. Berbagai asumsi ini muncul dari orang-orang yang tidak ingin islam jaya ataupun karena lebih mengikuti hawa nafsunya bukan karena keimanan. Toh, sebenarnya bukan hanya ormas itu saja yang menggaungkan ide khilafah. Tetapi ulama-ulama terdahulu yang ada di Indonesia pun menggaungkan ide khilafah di setiap perjuangannya.

Sistem khilafah seharusnya di terima dengan penuh rasa keimanan bukan malah ditolak mentah-mentah apalagi di katakan sebagai sebuah ancaman, sungguh suatu pernyataan yang aneh dan keliru terutama bagi seseorang yang mengaku seorang muslim bahkan seorang ulama. Seperti ungkapan ulama Libanon syeikh Zubair utsman Aljuaid yang mengajak umat islam untuk tidak tergoda dengan sistem pemerintahan khilafah, itu menyebabkan ketidakstabilan.

Padahal sudah nyata bahwa biang kerusakan negeri ini adalah diterapkannya sistem kapitalis sekuler dan semua turunannya.

Sistem kapitalis ini yang telah membuat negeri ini miskin dan menderita.utang negeri ini semakin hari semakin menggunung, kerusakan moral, pembunuhan dan kriminalitas merajalela. Gaya hidup hedonis, permisif semakin menggila. Tentu penyebabnya bukan islam!

Maraknya korupsi, nepotisme dan lahirnya para pejabat penghamba kekuasaan dan gila jabatan hingga mengorbankan rakyat tentu bukan dari islam, tapi karena sistem kapitalis. Karena biaya politik yang mahal maka ketika menduduki jabatan mereka akan berlomba-lomba untuk mengembalikan modal pada saat dulu kampanye.

Dapat difahami berbagai kerusakan ini akan terus menggerus kehidupan manusia selama akar masalah kehidupannya tidak di campakkan yaitu sistem kapitalis sekuler.

Berbeda halnya dengan sistem khilafah yang mampu menyelesaikan persoalan manusia baik muslim maupun non muslim merasakan keberkahannya.

Khilafah merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh muslim, kewajiban menegakkannya adalah perkara yang sudah disepakati oleh para ulama mu'tabar (mujmal alayhi). Imam Alaudin al hasani al hanafi berkata-kata karena sesungguhnya mengangkat imam yang agung (kholifah) adalah fardhu tanpa ada perbedaan pendapat dikalangan ahlyk haq dab taj perlu dianggap adanya perbedaan dari sebagian qodariyyah.

Tentunya bagi seorang mukmin ketika di seru tentang kewajiban menegakkan syariah adalah sami'na wa'athona. sebab perintah Allah untuk dilaksanakan bukan untuk dibantah dan di tentang (qs.24:51).

Oleh karena itu, sikap seorang muslim adalah bersegera menunaikan kewajiban ini bukan malah menolaknya.

Khilafah bukanlah suatu ancaman tetapi justru yang akan menyelamatkan kondisi bangsa ini dari keterpurukan. Dengan khilafah keberagaman akan terasa indah, toleransi antar umat beragama akan terjaga. Bahkan kesejahteraan akan dirasa oleh seluruh umat manusia. Bukti telah ada selama 14 abad yang lalu, tidak ada ideologi manapun kecuali khilafah yang mampu memimpin dunia.

Jadi, khilafah tidak perlu ditakuti apalagi menganggap sebagai musuh, karena seseorang tidak bisa menjadi muslim kaffah tanpa adanya khilafah, dengan sistem khilafah hidup akan lebih berkah.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina