Pembenahan Infrastruktur, Langkah Awal Kedaulatan Pangan

Kamis 29 November 2018, 23:30 WIB

Oleh: Ayep Zaki

Jadi begini, jika kita mau kembali ke era Orde Baru (orba), itu berarti ceritanya mundur ke belakang. Dan itu salah besar. Sejarah itu tidak pernah mundur, jika kembali ke era Orba itu kemuduran dan kehancuran. Jika kita bicara kedaulatan pangan atau swasembada pangan di Orba, mana faktanya?

Pendukung Orba boleh cerita segala macem keadaulatan pangan dan lain sebagainya, tapi faktanya mana, alat bukti yang mengatakan era Orba swasembada pangan mana? Itu sekadar cerita saja.

Jika kita lihat, apa yang dilakukan Pak Jokowi untuk menuju ke kedaulatan pangan itu sudah jelas dan itu fakta. Pak Jokowi punya tim yang siap untuk menjawab program kedaulatan pangan itu, dan saya siap menjawab siapa saja termasuk dari pendukung Orba jika ditanya mengenai program kedaulatan pangan.

Fakta sementara hari ini, yang pertama, Pak Jokowi telah membenahi infrastruktur; dan kedua, sumber daya manusia (SDM) nya nanti ditingkatkan. Pak Jokowi punya tim yang belum dimunculkan ke permukaan, tim yang siap membangun kedaulatan pangan dalam tempo waktu 3 sampai 5 tahun.

Fakta-fakta di lapangan telah menunjukkan itu. Sebagai contoh di Kabupaten Buruh, Maluku dan sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah ada pembangunan kedaulatan pangan itu. Di Solok, Sumatera Barat, sudah dalam tahapan uji coba dan pelaksanaan kedaulatan pangan ini.

Ayep Zaki, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB). |Sumber Foto: Istimewa.

Kedaulatan pangan ini ditunjukan dengan meningkatnya produksi dari hasil pertanian itu sendiri, ini merupakan tahap pertama nih. Tahap kedua itu, nanti menyangkut masalah regulasi, hasil panen dan lain sebagainya.

Nah dalam tahapan pertama ini, bagaimana tanaman ini di atas tanah satu hektar menghasilkan produksi yang melimpah. Contoh, kita tidak bisa bicara kedaulatan pangan, jika satu hektar hanya menghasilkan 5 ton gabah saja. Jika kita mau bicara soal kedaulatan pangan, per hektar ini harus meningkat.

Standard kita minimal dengan bibit yang ada varietas yang ada, per hektar minimal 7 ton. Nah sekarang kan varitas yang ada, kita baru bisa menghasilkan 5 ton gabah. Itu harus ditingkatkan menjadi 7 ton dengan varitas yang ada. Tapi apa bila ada varietas yang baik, produksi gabah kita bisa sampai 14 ton. 

Dan yang saya bicara kan ini adalah bukti. Jika kita berhasil dalam padi, kita akan berhasil juga pada jenis tanaman pangan yang lainnya, karena secara prinsip sama perlakuannya. Produksi jagung, produksi kopi, produksi coklat dan sayuran yang lain akan naik. Karena itu semua adalah mata rantai, satu kesatuan yang sama.

Kembali lagi saya tegaskan, mundur ke zaman Orba, itu tidak bisa bisa. Dalam sejarah dunia, tidak ada pernah yang namanya mundur, melainkan maju terus. Jika Indonesia kembali atau mundur ke zaman Orba, itu sama dengan bunuh diri

Email : [email protected]

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 15:20 WIB

Peringati HGN dan HUT PGRI ke-79, Sejumlah Guru di Cidolog Sukabumi Gelar Upacara

Sejumlah guru di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Hari Guru Nasional (HGN) 2024 sekaligus peringatan HUT ke-79 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Upacara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-79 di Cidolog Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih25 November 2024, 14:38 WIB

Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Melalui Handphone

Bagi Anda yang masih bingung mengenai TPS tempat memilih pada Pilkada 2024, penting untuk memeriksa apakah nama Anda terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Cara mudah cek DPT Pilkada secara online melalui Hanphone | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi25 November 2024, 14:15 WIB

Bapak Ibu dan Anak, Cerita Keluarga Pemotor Korban Kecelakaan Maut di Sukaraja Sukabumi

DR ibu rumah tangga yang bersama suami dan anaknya hendak menuju Bojonggaling Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Minggu malam 24 November 2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi25 November 2024, 13:23 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Mitra Cai Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka kegiatan sosialisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai di Grand Sulanjana Conference, Senin (25/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka sosialiasasi P3A Mitra Cai, Senin (25/11/2024) | Foto : Dokpim
Musik25 November 2024, 13:00 WIB

Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024

Ajang penghargaan ternama Korea Selatan, MAMA AWARDS sukses digelar selama tiga hari pada 21 November 2024 di Dolby Theater, Los Angeles dan 22 serta 23 November 2024 di Kyocera Dome, Jepang.
Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang