Meraih Berkah dengan Islam Kaffah

Senin 26 November 2018, 11:28 WIB

Oleh: Agnia Malika

Home Schooler

Menurut Top Ten, Populasi Umat Islam Terbesar di Dunia mengatakan bahwa sekitar 222 juta penduduk Indonesia adalah muslim. Berarti sekitar 87 persen adalah penganut agama Islam. Sebuah jumlah yang bukan sedikit, seharusnya kita sebagai umat Islam semakin kokoh dalam segala hal. Namun pemandangan hari ini tidaklah sesuai harapan. Saya sebagai remaja mencoba memerhatikan banyak sekali kerusakan yang terjadi di tubuh generasi. Mungkin sering timbul pertanyaan di benak kita, mengapa dengan jumlah umat Islam yang besar ini, tidak menjadi jaminan bahkan tidak melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencerminkan nilai-nilai Islami?

Ada apa sesungguhnya? Mari kita cermati satu demi satu. Seks bebas terjadi di mana-mana, banyak remaja yang tertular virus HIV, L9BT kian subur dan menjamur, narkoba semakin menggila di kalangan para remaja. Mengapa sih mesti remaja yang dibidik? Sudah pasti karena generasi adalah estafet perjuangan, jika anak mudanya hancur, otomatis lebih memudahkan musuh untuk bisa melemahkan langkah Islam. Hari ini, jangankan kaum muda, orang dewasa sekalipun masih salah dalam mempersepsikan Islam.

Seharusnya dari sejak dini, para remaja pun perlu paham bahwa Islam adalah agama yang syamil. Namun yang terjadi banyak sekali hal yang rancu, beragama Islam tetapi penganut kebebasan, lihat saja bagaimana bebasnya para remaja masa kini, dari kasus pacaran berujung kehamilan, tawuran berakhir pembunuhan,  hingga guru yang tak luput jadi bahan bully-an. Tentu ini akibat dari invasi intelektual atau perang pemikiran yang dilakukan oleh musuh Islam.

Sedihnya lagi, Islam dengan segala kesempurnaannya semakin dianak-tirikan. Pemuda Islam yang kritis dianggap serangan. Mengapa bisa begitu? Ternyata sistem yang ada saat ini telah mengopinikan bahwa kebangkitan Islam adalah ancaman yang nyata. Bela negara saja dipersepsikan terbatas, tidak pernah melibatkan Islam. Bahkan sebulan yang lalu ungkapan dari Menkopolhukam, atas pengibaran bendera tauhid yang dikatakan sebagai bendera salah satu ormas. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut adalah pengkhianatan ideologi Indonesia.

"Ya gak boleh, itu kan sudah menduakan merah-putih. Menduakan Pancasila," ujarnya.

Hingga terjadinya pembakaran bendera tauhid yang mengakibatkan kekisruhan. Sungguh sangat disayangkan. Anggota Dewan Pembina Front Pembela Islam (FPI), Habib Muchsin Alatan menekankan Wiranto harus bertaubat karena pernyataannya selama ini menunjukkan bahwa dia anti terhadap kalimat tauhid. Padahal kalimat tersebut, tidak sama sekali bertentangan dengan isi dari Pancasila.

Itu hanya sekelumit bukti bahwa terlalu banyak pihak yang takut dengan Islam. Semua bertentangan dengan fakta yang ada. Islam sudah begitu besar memberi andil pada kemerdekaan negeri ini. Pekik takbir yang menjadi jargon perjuangan para pahlawan di masa perjuangan, bukanlah kisah fiksi.

Sudah begitu banyak generasi yang tak mengenal bahkan tak mau tahu, bahwa Syariat Islam bisa menjaga mereka dari monster kebebasan yang akan merusaknya. Seharusnya tak ada masalah yang tak tertanggulangi, jika Islam dijadikan solusi. Paham kebebasan tak bisa membuat manusia semakin cerdas, namun kian rusak dan meranggas.

Kita tak boleh diam di zona nyaman, jadikan Syariat Islam tetap menjadi pilihan dalam berkehidupan. Jangan sampai terlena dan terbelenggu penjajahan gaya baru. Jika hanya mencari aman, maka muslim ibarat makanan yang senantiasa diperebutkan oleh musuh sepanjang zaman. Kenalilah Islam sebagai agama dan aturan hidup yang melahirkan keberkahan, sudah saatnya kita berpijak pada Islam secara kaffah.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 15:20 WIB

Peringati HGN dan HUT PGRI ke-79, Sejumlah Guru di Cidolog Sukabumi Gelar Upacara

Sejumlah guru di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Hari Guru Nasional (HGN) 2024 sekaligus peringatan HUT ke-79 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Upacara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-79 di Cidolog Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih25 November 2024, 14:38 WIB

Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Melalui Handphone

Bagi Anda yang masih bingung mengenai TPS tempat memilih pada Pilkada 2024, penting untuk memeriksa apakah nama Anda terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Cara mudah cek DPT Pilkada secara online melalui Hanphone | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi25 November 2024, 14:15 WIB

Bapak Ibu dan Anak, Cerita Keluarga Pemotor Korban Kecelakaan Maut di Sukaraja Sukabumi

DR ibu rumah tangga yang bersama suami dan anaknya hendak menuju Bojonggaling Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Minggu malam 24 November 2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi25 November 2024, 13:23 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Mitra Cai Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka kegiatan sosialisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai di Grand Sulanjana Conference, Senin (25/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka sosialiasasi P3A Mitra Cai, Senin (25/11/2024) | Foto : Dokpim
Musik25 November 2024, 13:00 WIB

Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024

Ajang penghargaan ternama Korea Selatan, MAMA AWARDS sukses digelar selama tiga hari pada 21 November 2024 di Dolby Theater, Los Angeles dan 22 serta 23 November 2024 di Kyocera Dome, Jepang.
Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang