Oleh: Siti Ningrum, M.Pd
Belum hilang dalam ingatan ini kasus dua mayat yang ditemukan di cisaat kabupaten Sukabumi. Belum hilang dalam ingatan ini kasus orang yang gantung diri di daerah nyalindung Kabupaten Sukabumi ditemukan telah membusuk. Hari ini, Sukabumi kembali dihebohkan berita tentang penemuan seorang bayi beritanya bikin nyesek dada, ditemukan seorang bayi perempuan di sebuah warung kosong oleh seseorang bernama Udin yang kebetulan sedang duduk di warung tersebut dalam kondisi matanya ada belatung tepatnya di warung kiara, Sukaraja-Sukabumi.
Ibunya entah ada dimana Sekarang bayi tersebut berada di rumah sakit Cibadak Kabupaten Sukabumi Kabar terbarunya bayi tersebut kini sehat dan banyak yang ingin mengadopsi Sungguh banyak hal diluar akal sehat Tapi ini adalah sebuah fakta yang terjadi tiap hari disuguhkan berita-berita yang membuat bergidik itu baru satu daerah Bagaimana dengan daerah lain?.
Tidak jauh beda hal serupa kerap terjadi Sekarang hal ini seolah-olah menjadi kejadian biasa bukan kejadian luar biasa lagi Saking seringannya berita-berita tersebut. Seorang ibu telah kehilangan rasa kasihnya seorang ibu telah kehilangan rasa sayangnya seorang ibu telah berubah menjadi sosok monster yang tega menghilangkan nyawa anaknya semuanya ini terjadi bukan tanpa sebab sistem kapitalis dengan pemikiran sekulernya telah menciptakan kerusakan individu serta menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat, hingga hak dan kewajiban pun terabaikan.
Padahal sejatinya ibu mempunyai kewajiban yaitu menyusui sampai dua tahun, sebagaimana yang termaktub dalam Q.S Albaqarah ayat 233: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. ... Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian."
Sungguh sudah terputus rasa yang ada. Dan sangat disayangkan hal ini bisa terjadi pada wanita modern saat ini. Ironi, memang. Disaat banyak wanita yang telah menikah bertahun tahun menanti kelahiran sang buah hati, ini malah dibuang, sungguh biadab! Inilah, salah satu dampak dari diterapkannya sistem rusak dan merusak yaitu sistem kapitalisme sekuler.
Sistem yang menjunjung tinggi ide kebebasan. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Sistem yang notabene buatan manusia. Masihkah kita mau memperthankan sistem ini? Padahal Allah SWT. sudah menciptakan manusia sekaligus tata aturannya. Hanya sistem Islam-lah yang akan mengembalikan hati ibu pada fitrahnya. Karena hanya dalam sistem Islam, wanita dimuliakan.
Hanya sistem inilah yang memiliki rambu-rambu untuk segala perbuatan. Sistem ini pula, yang akan mengembalikan fitrah manusia, karena ia aka menjaga akal-akal sehat manusia. Wahai Ibu kembalilah pada hatimu yang selembut salju... Wahai ibu takutlah kepada Allah yang telah menciptakanmu... Wahai ibu kembalilah pada fitrahmu... Yang akan melahirkan dan mendidik generasi terbaik Yang akan melahirkan pemimpin masa depan Dari tangan-tanganmu lah akan lahir sosok-sosok hebat seperti Khalid Bin Walid, Imam Syafi'i, Muhamad Alfatih. Mari kita antarkan anak-anak kita untuk menciptakan peradaban mulia Peradaban yang beradab di bawah Sistem Islam.