Negara Malak Lewat Pajak

Kamis 22 November 2018, 03:30 WIB

Oleh, Heni Andriani

Indonesia adalah negara yang subur makmur loh jinawi dengan sumber kekayaan alam yang sangat melimpah. Suatu anugerah yang patut disyukuri. Hal inilah yang menjadi incaran negara kapitalis. Berbagai potensi alam Indonesia seperti dari komoditi kelapa sawit saja menjadi negara nomer wahid mampu mengunggguli Malaysia belum lagi dengan gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia menjadi pengekspor gas alam terbesar ke dua di dunia belum lagi ditambah dengan keaneka ragaman hayati dari Sabang hingga Merauke terbesar ke dua setelah Brasil.

Namun sangat disayangkan potensi alam yang begitu melimpah tidak bisa menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya karena hampir semua perusahaan yang mengelola sumber daya alam ini diberikan kepada asing.Tentu saja yang diuntungkan hanya segelintir orang saja akan tetapi rakyat tidak mendapatkan apa- apa. Bahkan selama puluhan tahun negeri ini dibiayai dari pajak yang dipungut dari rakyat. Pajak bahkan akhir-akhir ini membiayai 75 persen APBN kita. Ini berarti sebagian besar pembiayaan rutin negeri ini dari pajak maupun pembangunan negeri ini dari uang rakyat.

Sampai-sampai, mahasiswa yang mau diwisudapun, kena pajak. Menristek, Muhammad Nasir meminta para rektor mengurus para mahasiswa wisuda untuk mendapatkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

Berharap dengan kebijakan ini akan menyadarkan para mahasiswa untuk taat membayar pajak. Inilah sebuah ironi seolah olah pendapatan negara hanya dari pajak saja, padahal sumber daya alam cukup melimpah. Yang menjadi pertanyaan kemanakah hasil sumber daya alam selama ini? Siapa yang menikmatinya?

Karena negeri ini masih bertekuk lutut dengan sistem kapitalisme yang menyengsarakan rakyat kekayaan hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Negara telah memalak rakyatnya melalui pajak. Hampir segala aktivitas terkena pajak.

Berbeda dengan sistem ekonomi islam yang telah mampu mensejahterakan rakyatnya karena sumber-sumber pendapatan negara telah diatur sedemikian rupa diantaranya :

1. Dari pengelolaan atas kepemilikan umum. Dalam sistem ekonomi islam sumber daya alam seperti kekayaan hutan, minyak, gas dan barang tambang lainnya yang menguasai hidup orang banyak sebagai sumber utama pendanaan negara untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat.

2. Dari pengelolaan fa'i, kharaj, ghonimah (Alquran surat Alanfal:41) dan jizyah serta harta milik negara dan BUMN.

3. Dari zakat

4. Dari sumber pemasukan temporal infak, wakaf, sedekah dan hadiah.

Dengan demikian islam memandang pajak tidak diperkenankan hanya bersifat temporal ketika kas negara atau Baitul Mal kosong saja sementara disistem kapitalisme pajak dijadikan sumber utama pendanaan negara.

Jadi, masihkah mau mempertahankan sistem kapitalisme? Atau memilih sistem Islam yang jelas-jelas memberikan kemaslahatan?

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 15:20 WIB

Peringati HGN dan HUT PGRI ke-79, Sejumlah Guru di Cidolog Sukabumi Gelar Upacara

Sejumlah guru di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Hari Guru Nasional (HGN) 2024 sekaligus peringatan HUT ke-79 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Upacara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-79 di Cidolog Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih25 November 2024, 14:38 WIB

Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Melalui Handphone

Bagi Anda yang masih bingung mengenai TPS tempat memilih pada Pilkada 2024, penting untuk memeriksa apakah nama Anda terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Cara mudah cek DPT Pilkada secara online melalui Hanphone | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi25 November 2024, 14:15 WIB

Bapak Ibu dan Anak, Cerita Keluarga Pemotor Korban Kecelakaan Maut di Sukaraja Sukabumi

DR ibu rumah tangga yang bersama suami dan anaknya hendak menuju Bojonggaling Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Minggu malam 24 November 2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi25 November 2024, 13:23 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Mitra Cai Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka kegiatan sosialisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai di Grand Sulanjana Conference, Senin (25/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka sosialiasasi P3A Mitra Cai, Senin (25/11/2024) | Foto : Dokpim
Musik25 November 2024, 13:00 WIB

Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024

Ajang penghargaan ternama Korea Selatan, MAMA AWARDS sukses digelar selama tiga hari pada 21 November 2024 di Dolby Theater, Los Angeles dan 22 serta 23 November 2024 di Kyocera Dome, Jepang.
Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang