Bro, di Sukabumi Ternyata Surga itu Lumpur

Sabtu 03 November 2018, 03:33 WIB

Oleh : Irwan Kurniawan, mantan jurnalis di Sukabumi.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede "Macan Efendi" Yusuf pernah menyebut Sukabumi surganya para offroader, crosser dan penggila dunia adventure gunung rimba laut pantai dan sungai. Orang birokrat Sukabumi menyingkatnya dengan akronim kata Gurilaps.

Maaf bro, bro kan belum pernah tahu bagaimana itu surga. Nah, bukan hanya perempuan-perempuannya yang baik, terdidik, cantik nan ayu yang pantas dinikahi sesuai norma agama untuk bro yang masih hidup sendiri. Gurilapsnya itu wujud dari mahluk Tuhan paling seksi di Sukabumi juga bro.

Gunungnya itu bro, rimbanya itu bro, lautnya itu bro, pantainya bro dan sungainya pula bro, seksi penuh goda bikin ketagihan bro, bikin rasanya ingin lama-lama. Ngga percaya? mari buktikan bro, siapkan saja stamina yang kuat dan tentu uang yang tebal. Hehehe....bro nikmatin sepuasnya tuh surga Gurilapsnya Sukabumi.

Dan bro, Gurilaps Sukabumi makin mempesona. Nyaris mau tiga tahun lebih nih Sukabumi makin kesohor seantero nusantara atau mimpinya sih sampai mendunia. Kalau bro belum tahu selama tiga tahun ini Sukabumi kesohornya perihal apa. Bro pasti kurin dan kudet, kurang informasi kurang update. 

Itu bro, Sukabumi sekarang sudah punya taman dunia namanya Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Organisasi dunia Unesco dibawah payung PBB juga sudah ngasih stempel buat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai taman dunia yang wajib dilestarikan keberadaannya.

Kalau Bro mau tahu lebih tentang Geoparknya Sukabumi, berselancarlah bro di internet. Medsos, portal berita online dan televisi swasta nasional juga sudah tahu berapa kali tuh ngambil visual, ngambil bahan buat naskah berita, artikel atau guna kebutuhan edukasi lainnya.

Dan jangankan Gurilaps plus Geopark Ciletuh-Palabuhanratunya bro, lumpurnya Sukabumi juga bisa jadi surga, surga kenikmatan bagi para offoader, crosser dan para petualang alam.

Entah sudah berapa ratus berapa kali pehobi gaspoll ekstrem dan petualang alam kelas nasional tancap gas injak rem melumpur di medan jalan lumpir Sukabumi. Offroader nasional sekaliber Syamsir Alam yang sering nonggol di salah satu tv swasta nasional juga sudah melumpur serta merasakan surganya Sukabumi versi mereka itu bro. 

Event-event kejuaraan offoad juga sering dihelat di Sukabumi. Level lokal, Kejurda sampai Kejurnas beberapa kali dilakukan bro. Seperti tanggal 3-4 November 2018 ini bro. Puluhan offroader nusantara melumpur di Sukabumi tepatnya di Sirkuit Cikembang Cikembar Sukabumi.

Bro..sejumlah jalan ruas di Sukabumi boleh masih dikeluhkan diprotes rakyatnya bikin merah telinga serta muka pejabat di sini karena jalannya masih dalam kondisi belum enak ditindih roda kendaraan. Tapi bagi mereka bro, para offroader, crosser dan petualang automotif, ada persepsi lain, semakin berlumpur justru malah semakin dinikmati. Apalagi kalau ditambah medan terjal berliku. Sudahlah bro pasti akan selalu mengenang dan so pasti ketagihan.

(Oh iya beda kebutuhan antara sih jalan rusak versi rakyat dengan jalan berlumpur verai para offroader, hehehe, saya juga kalau melihat dan merasakan jalan masih rusak mah pasti ngomel).

Dan tentu bro..untuk menikmati surga lumpur Sukabumi itu, lagi-lagi kantong dompet tebal harus dipersiapkan. Offoad masuk klasifikasi olah raga mahal bro. Kalau belum siap finansial lebih, bisa nonton saja dulu bro, gratis dan pasti adneralinmu ikut-ikutan kebawa tegang.

Bro eh bro kemana bro…ikut.

[email protected]

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak