Oleh : Arini Apriani
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sukabumi, beberapa waktu lalu mengadakan agenda Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang diikuti oleh beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Sukabumi. Dan hari ini, Senin (29/10) merupakan acara puncak rangkaian kegiatan yang diadakan oleh KNPI yang dilaksanakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi dalam memperingati hari sumpah pemuda ke-90. Diawali dengan upacara pengibaran bendera serta pembagian piagam penghargaan ke pada para pemenang berbagai lomba yang diadakan KNPI Sukabumi dan ditutup dengan penampilan drama kolosal.
Aas Sopariyah, menjadi salah satu penerima penghargaan pada acara peringatan sumpah pemuda ke-90, tahun ini yang diadakan oleh KNPI Sukabumi.
Aas, gadis kelahiran Sukabumi April 1997 ini merupakan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Sukabumi, Jurusan Manajemen Informatika, Semester V (Lima). Ia bertanding mewakili Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Daerah Sukabumi dan berhasil menjadi pemenang pada perlombaan cabang olahraga tenis meja yang diadakan oleh KNPI Sukabumi pada senin (21/10) di GOR Rengganis Kota Sukabumi. Uniknya ia menjadi satu-satunya pemenang putri yang bertahan. Setelah sebelumnya mengalahkan satu peserta putri lainnya dari SRIKANDI yang kemudian bertanding melawan peserta putra dan setelah berjuang melawan, ia berhasil menjadi juara 3 pada perlombaan tenis meja musim ini.
Gadis yang terlahir dari pasangan Endang dan Icoh yang tinggal di Kampung Selajambe ini bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha muda sukses yang bisa membangkitkan perekonomian Indonesia dan bisa mengembalikan kehormatan Indonesia sebagai Macan Asia.
Selain aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Daerah Sukabumi, ia juga aktif di beberapa organisasi diantaranya sebagai ketua GEMAS 21 (Generasi Muda Selajambe Rt 21), Departemen Pendidikan dan Agama (DPA) BEM UBSI, paduan suara B-Voice UBSI, Koordinator Akhwat Lembaga Dakwah Kampus Al-Fatih, dan Sekretaris Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sukabumi.
Aas berharap, dengan bergabungnya di KAMMI, ia memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya serta dapat memperluas pengetahuan, memperbanyak relasi dan kawan.
Ia pun berharap kelak dapat menebar manfaat bagi sesama. Menjadi pemuda yang sehat, cerdas serta menginspirasi.
Saat ditanya kenapa ia memilih bergabung dengan KAMMI? Ia menjawab tegas.
"Saya sepakat dengan visi dan misi yang dimiliki oleh KAMMI. Bahkan saat saya tahu dalam gerakan ini ada sebuah kredo yang salah satunya adalah 'menjadi pemuda yang tidak minimalis dan loyo' sehingga munculah semangat juang saya untuk bisa menjadi salah satu dari bagian pemuda yang kuat dan mampu menguatkan" Jawabnya.
Ia bahkan berpesan ke pada pemuda di Sukabumi khususnya dan pemuda Indonesia pada umumnya.
"Sadarilah, bahwa kita adalah pemuda. Yang punya semangat dan kekuatan melakukan perubahan. Maka, jadilah pemuda yang aktif, produktif dan berkarakter, Agar Sukabumi dan Negara yang kita cinta mencapai kemajuan dan sejahtera. Ingat! 'Beri aku 10 Pemuda, maka akan ku goncangkan dunia' begitu kata leluhur kita sebelumnya. Maka kekuatan itu ada pada diri kita. Ingin jadi apakah negara kita kedepannya? Jika ingin maju maka bergeraklah dan berubahlah. Atau kita akan tergilas zaman. Pemuda milenial hanya punya dua pilihan. Bergerak atau tergantikan" Tuturnya.
"Dan jika kamu ingin jadi bagian yang membawa kemajuan pada peradaban kedepan maka jangan ragu. Bergeraklah, bergabunglah bersama barisan pemuda yang mengingatkan pada kebaikan. Salah satunya KAMMI.
Ayo gabung KAMMI. Dan jadilah bagian dari pemuda penggerak kejayaan indonesia, Semangat juang pemuda. Bangga menjadi pemuda Indonesia. Mari jadi bagian Jayanesia 2045" sambungnya.
|[email protected]|Arini Apriani