Lombok Berduka, Mari Muhasabah

Kamis 06 September 2018, 09:44 WIB

Oleh: Hani Iskandar. (Pengajar STP khoiru ummah)

Sejak tahun 1856 silam, Lombok sebagai salah satu wilayah bagian Indonesia sering mengalami gempa berkekuatan cukup besar, terbaru pada tanggal 5 Agusus 2018 kemarin, Lombok kembali dilanda gempa dengan kekuatan 7,0 skala richter dan potensi tsunami kecil. Puluhan korban terluka, ratusan bangunan hancur, jalan-jalan retak, ekonomi Lombok sebagai salah satu kota pariwisata sayu sementara waktu, entah sampai kapan. Yang pasti inilah bencana, jika Allah SWT sudah menetapkan Qodho Nya, tak ada yang mampu menahan atau memprediksi sedikit pun. Indonesia berduka.

Bencana yang datang hendaklah disikapi dengan bijak dan penuh kesabaran. Adakalanya banyak yang berpendapat bahwa bencana alam yang melanda dikarenakan murni faktor alam, bumi sudah semakin tua, iklim dan cuaca tak lagi bisa diprediksi, atmosfer semakin menipis, dan lain-lain. Namun ada juga yang selalu mengaitkan bahwa tak ada satupun kejadian di muka bumi ini, melainkan terjadi atas seijin yang Maha Pencipta, Allah SWT. Dalam beberapa ayat Al-Qur'an Allah senantiasa menjelaskan bahwa musibah yang terjadi di bumi ini dikarenakan rusaknya bumi oleh tangan-tangan manusia sendiri.

Pembuangan limbah dan sampah sembarangan, pengelolaan yang salah dalam penggunaan lahan selain menyebabkan banjir besar dan menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, suhu panas yang semakin meningkat dikarenakan pengelolaan infrastruktur bangunan yang salah diantaranya imbas dari efek rumah kaca, polusi udara karena pembakaran liar juga limbah asap kendaraan, dan masih banyak lagi yang lainnya yang semuanya didukung oleh seperangkat sistem aturan negara yang mengatur regulasinya secara keliru merupakan kesalahan-kesalahan dan kelalaian serta kemaksiatan pada setiap larangan Allah SWT pencipta bumi ini beserta segala makhluk seisinya.

Nampaknya tak berlebihan kalau kita mencoba memahami makna ayat Al-Qur;an juga penjelasan Rosululloh SAW dalam haditsnya karena 2 sumber hukum ini yang dapat menjelaskan pada setiap muslim tentang datangnya bencana. Firman Allah SWT yang artinya telah tampak kerudakan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). ( Qs. Ar-Ruum : 41)

Terjemah dari ayat di atas mengisyaratkan dengan kuat bahwa kerusakan yang ada di muka bumi ini bukanlah semata-mata Qodarulloh, tapi ada peran manusia yang bermaksiat dan merusak amanah berupa alam semesta beserta isinya. Yang seharusnya dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya berdasar perintah Allah SWT, ini justru sebaliknya, pengelolaan di luar batas aturan Islam, dan pemanfaatan hanya dirasakan oleh segelintir orang. Sebagai penguat, kita pun perlu memperhatikan hadits Rosululloh SaW berikut :

Suatu kali di Madinah terjadi gempa bumi. Rasulullah SAW lalu meletakkan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, "Tenanglah … belum datang saatnya bagimu.'' Lalu, Nabi SAW menoleh ke arah para sahabat dan berkata, "Sesungguhnya Rabb kalian menegur kalian … maka jawablah (buatlah Allah ridha kepada kalian)!". Dalam hadits di atas dan masih terdapat di hadits-hadits lain, bahwa sesungguhnya bencana yang terjadi pada mausia disebabkan karena ketidakridhoan Alloh SWT pada maksiat yang dilakukan oleh manusia.

Perlu kita tadaburi apa sesungguhnya makna ‘maksiat’, juga bentuk-bentuk maksiat pada Allah yang harus  kita ketahui agar terhindar dari bencana. Terlepas dari itu semua, satu hal yang pasti, ketika bencana datang terlepas dari siapa, berapa banyak yang bermaksiat, dan maksiat apa yang dilakukan, akibat dari bencana itu tak hanya berimbas pada yang melakukan maksiat saja, namun orang yang ta’at pun akan terkena adzabnya. Untuk itu, mari belajar dari setiap kejadian. Bencana apapun, gempa, banjir, tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya, hendaklah menjadikan kita senantasa waspada terhadap segala tindak tanduk kita, baik perbuatan maksiat yang bersifat perusakan alam secara fisik dan terlihat, maupun perbuatan maksiat yang tidak terihat dan tak disadari berupa pelanggaran dan pengabaian terhadap segala aturan sang maha Pencipta Alam Semesta. Wallohualam

|[email protected]|

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley