Kisah inspiratif datang dari seorang warga sukabumi yang mendapatkan beasiswa penuh dari salah satu kampus dengan julukan negeri 1000 menara. Yaitu, Istanbul-Turki.
Lulusan mahasiswa Bidikimisi S1 program Studi Pendidikan Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi kandidat tunggal dari Indonesia yang mendapatkan full scholarship dari seleksi beasiswa gelombang pertama di Ibn Haldun University. Selama mengemban kuliah S1 di UNJ, Ramdani sempat mengambil mata kuliah Bahasa Turki di Fakultas Bahasa dan Seni UNJ, dan di semester selanjutnya beliau menjadi asisten dosen perkuliahan Bahasa Turki, karena dinilai mampu mempelajari Bahasa Turki dengan cepat. Tips untuk memperlajari Bahasa Turki dengan cepat, Ia sering berkomunukasi langsung dengan orang turki dan setiap hari menghafal 50-70 kosa kata Bahasa Turki ketika di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa ingin melanjutkan pendidikan di Turki, karena Ramdani memiliki sahabat asal Turki, yaitu Cemal Faruk Urhan (Saat ini beliau menjadi aktor di salah satu sinetron saluran televisi di Indonesia). Cemal yang sering menceritakan tentang sistem pembelajaran, sejarah islam, gaya hidup, budaya dan kuliner Turki. Membuatnya tertarik untuk mengeyam pendidikan disana. Cemal pula yang telah menginspirasi Ramdani dan membuatnya menuliskan mimpinya untuk bisa melanjutkan pendidikan di Turki. Selain itu, sejak tahun 2014 dan 2016 Ramdani juga sempat menhadiri undangan untuk menjadi pembicara di International Conference yang didakan di Istanbul, Turki. Hal itu membuatnya semakin yakin dan memiliki peluan besar untuk bisa melanjutkan pendidikan di Turki.
Ramdani dikenal sebagai sosok yang tidak pernah menyerah, rajin dan kreatif. Hasilnya, cita-cita yang Ramdani tuliskan dalam catatan mimpinya untuk bisa menempuh pendidikan di Negeri 2 Benua itu bisa tercapai seperti saat ini. Ramdani juga memliki banyak prestasi selama kuliah di S1, diantaranya beliau pernah menjadi Duta UNJ, Icon Fakultas Ekonomi UNJ, 30 besar Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Regional Jakarta, Juara 2 Mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi UNJ, Pemenang Bidikmisi Award UNJ kategori Wirausaha dan juga sering menjadi presenter/pembicara di beberapa konferensi tingkat nasional hingga internasional.
Ramdani merupakan founder dari Organisasi DMJB (Diaspora Muda Jawa Barat) yang merupakan wadah organisasi mentoring gratis untuk pemuda/i Indonesia, khusunya Jawa Barat yang berniat melanjutkan pendidikan diluar negeri. Para mentor-mentornya tersebar di berbagai negara, mulai dari Taiwan, Turki, Mesir, Jerman dan lain-lain. DMJB sering berbagi informasi perkuliahan di akun istragram official-nya yaitu @diasporamudajabar.
Untuk mendaftar beasiswa Ibn Haldun University, terdapat 2 tahap seleksi beasiswa, yang pertama adalah seleksi administrasi (dokumen) dan yang kedua adalah seleksi Wawancara.
Di Ibn Haldun University, Ramdani mengambil jurusan Business Management. Beasiswa yang diberikan mencakup asrama, uang saku dan biaya kuliah. Ramdani akan memulai perkuliahan di Ibn Haldun University pada tanggal 24 September 2018 mendatang.
Pemuda yang lahir tahun 1995 ini mempunyai keinginan untuk bisa membentuk sebuah jalur perdagangan antara Indonesia dengan Turki yang dapat mempermudah perdagangan antara Usaha Kecil Menengah (UKM) diantara kedua negara tersebut.
Sebelumnya, Ramdani merupakan salah satu dari sekian pendaftar yang pernah mencoba keberuntungan sebanyak 2x dari Pemerintah Turki yaitu di Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship (YTB), namun gagal. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk bisa menempuh pendidikan di Turki.
Sebelum mendapat beasiswa di Ibn Haldun University, Ramdani sudah diterima menjadi salah satu mahasiswa S2 jurusan Perdagangan Internasional di Sakarya Univesity pada tahun 2017, dan sempat menempuh kursus Bahasa Turki di tingkat B1 (Intermediate) sampai C1 (Advanced). Tetapi setelah dinyatakan lolos beasiswa Ibn Haldun University ia mengambil beasiswa tersebut bersama 47 orang dari berbagai negara yang dinyatakan lolos beasiswa jenjang S2 di Ibn Haldun University.
Siapa sangka, peraih beasiswa Ibn Haldun University ini, pada 2016 pernah mendapatkan beasiswa dari Istanbul Aydin University, Turki. Namun ia tidak mengambil beasiswa tersebut dikarenakan hanya meng-cover 50 persen dari biaya perkuliahan.
Email: [email protected]