Sukabumi Creative Hub

Sabtu 04 Agustus 2018, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua kota yang saya kunjungi dua hari lalu yaitu Jakarta dan Bandung dapat dikatakan telah beberapa langkah lebih maju dalam hal pembangunan dan penyediaan fasilitas yang dapat meningkatkan kreativitas warga, kelompok UKM, dan komunitas yang ada di dua kota tersebut. Jakarta dan Bandung telah memiliki inkubator penetasan pelaku usaha ekonomi kreatif dalam wadah Jakarta Creative Hub (JCH) dan Bandung Creative Hub (BCH). Sudah tentu, keberadaan dua wadah ini patut dicontoh oleh kota dan kabupaten lain, khususnya Kota Sukabumi.

Jakarta Creative Hub dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas prakarsa Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) kemudian dilanjutkan oleh Anis Baswedan. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ekonomi (Disperindagkop) yang membidangi UKM sebagai pelaksana program kreatif ini beberapa tahun lalu menawarkan kerjasama kepada beberapa perusahaan terutama pemilik gedung di Graha Niaga Thamrin. Selanjutnya, tawaran kerjasama tersebut berbuah CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk penggunaan beberapa ruangan di lantai satu gedung tersebut untuk mewujudkan Jakarta Creative Hub.

Keberadaan Jakarta Creative Hub merupakan hal bagus sekaligus menarik bagi keberlangsungan dan tumbuh-kembangnya kelompok usaha dan komunitas kreatif di Jakarta. Mereka dikumpulkan dalam satu wadah, terhubungkan satu dengan yang lainnya, diberikan edukasi bagaimana agar sebuah kelompok usaha dan komunitas kreatif dapat terus tumbuh dan menghasilkan profit untuk menunjang keberlangsungan keberadaan kelompok dan komunitas.

Beberapa pelaku Usaha Kecil dan Mikro dari berbagai sub-sektor dapat dengan mudah mengajukan permohonan penggunaan sarana dan prasarana Jakarta Creative Hub misalnya; ruang pelatihan, ruang workshop, kantor pemasaran, ruang kelas, dan ruang display untuk memamerkan hasil produksi setiap pelaku UKM dan komunitas. Lebih dari itu, fasilitas-fasilitas yang ada di Jakarta Creative Hub juga dapat digunakan oleh setiap warga DKI Jakarta secara gratis dengan beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Disperindagkop bidang UKM.

Untuk Kota Bandung, Kang Emil telah menetaskan ide dan gagasan cerdas untuk menopang tumbuh kembang ekonomi kreatif para pelaku usaha dan komunitas dengan membangun Bandung Creative Hub (BCH), sebuah gedung 5 (lima) lantai dengan arsitektur futuristik. Ide cerdas Kang Emil saat menjabat sebagai Walikota Bandung bermula dari proses inkubasi ide dan gagasan warung kopi dari setiap komunitas di Bandung. Mereka secara rutin menyelenggarakan work-shop, pertemuan, dan focus group discussion (FGD) yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Kegiatan seperti itu berjalan selama hampir dua tahun.

Pada tahun 2016, Bandung Creative Hub mulai dibangun dan diselesaikan dalam waktu 90 hari kerja. Ruangan-ruangan dan fasilitas yang ada di dalamnya dapat digunakan oleh warga Kota Bandung. Sebuah Auditorium, ruangan meeting, perpustakaan, animasi, photografi, audio-visual, game developer, dan wifi corner selalu dipenuhi oleh pengunjung. Beberapa fasilitas dan pelayanan di gedung BCH ini masih terus dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung yang membidangi ekonomi kreatif (Ekraf).

Beberapa bulan lalu, saaat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi tahun 2018, penulis termasuk salah seorang yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, dan program, Pasangan Calon Fahmi-Andri (Faham) menawarkan ide pembangunan Sukabumi Creative Hub kepada warga kota. Program ke depan Fahmi-Andri seperti ini merupakan hal baru yang ditawarkan selama masa kampanye kepada masyarakat karena dalam penyelenggaraan Pilkada sebelumnya gagasan baru (inovatif) sama sekali tidak dimunculkan oleh setiap pasangan calon.

Munculnya program yang bersifat kreatif ini dipengaruhi langsung oleh perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, pola pikir warga kota, kebutuhan warga terhadap apa yang dihasilkan oleh teknologi informasi harus mudah diserap dan diperoleh, serta tekad baik pemerintah dalam men-sinergikan dan menyatukan kekuatan kelompok usaha kecil dan komunitas kreatif di Kota Sukabumi dalam satu wadah.

Pada tahun 2015, gagasan mewujudkan Sukabumi sebagai sebagai Smart-City” atau kota pintar dimunculkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Setiap program yang akan dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus terintegrasi untuk mewujudkan Smart-City”. Sebagai sebuah pemantik, hampir setengah areal alun-alun Kota Sukabumi dijadikan Taman Digital.

Keberadaan Taman Digital itu sendiri karena baru berbentuk embrio Smart City telah mengundang perdebatan warga kota, dibahas secara serius dan khusus oleh beberapa komunitas di Sukabumi baik di ruang nyata atau di dunia maya. Pembicaraan panjang terhadap keberadaan Taman Digital muncul karena ada sebuah masalah. Taman yang dibangun oleh anggaran CSR sebuah BUMN, bagi beberapa komunitas, sama sekali belum menghadirkan wajah atau wujud digital yang sebenarnya. Frasa Taman Digital harus mencerminkan pernak-pernik dan fasilitas Hi-Tech yang dapat digunakan oleh warga Kota Sukabumi. Rekonstruksi dan evaluasi keberadaan Taman Digital sudah tentu telah menjadi salah satu pekerjaan rumah  Walikota dan Wakil Walikota terpilih agar keberadaannya benar-benar terhubung dengan program pembangunan Sukabumi Creative Hub.

Oleh: Kang Warsa

|[email protected]|Kang Warsa

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina