Hisab Kapitalisme

Sabtu 25 Januari 2025, 15:42 WIB
Hisab Kapitalisme | Foto : By Meta AI

Hisab Kapitalisme | Foto : By Meta AI

Seandainya al-Khawarazmi, bapak algoritma yang hidup di abad ke-9, bisa melintasi waktu dan menyaksikan bagaimana penemuannya digunakan untuk menopang kapitalisme demokrasi di abad ke-21, ia mungkin akan terkejut. Atau lebih tepatnya, terperangah —sambil mengelus janggutnya dengan rasa bingung.

Bagaimana tidak? Pria yang mengabdikan hidupnya pada ilmu pengetahuan, logika, dan keadilan matematis mungkin tidak pernah membayangkan bahwa algoritma yang ia kembangkan untuk memecahkan masalah aritmetika akan digunakan untuk menentukan iklan mana yang harus muncul di Facebook Anda atau kandidat mana yang seharusnya lebih sering Anda lihat di media sosial.

Bayangkan al-Khawarazmi, dengan pakaian khas Baghdad abad ke-9, duduk di sebuah kantor Meta, menyaksikan algoritma "ciptaannya" beraksi. Ia mungkin akan bertanya dengan nada kritis, “Tunggu, tunggu, ini bukan yang aku maksud ketika aku menulis Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah! Algoritma ini dirancang untuk memecahkan masalah dunia nyata, bukan untuk menjejali orang dengan iklan sepatu yang sama berulang kali setelah mereka hanya melirik satu sepatu online!”

Bagi al-Khawarazmi, matematika adalah alat untuk mencapai harmoni dan keadilan, bukan sarana untuk mengeksploitasi kelemahan psikologis manusia demi keuntungan finansial. Dalam perspektifnya, logika algoritmik adalah sesuatu yang murni, sebuah upaya untuk membantu manusia memahami dunia dan memecahkan masalah secara efisien.

Baca Juga: 10 Filsuf yang Terkenal dengan Ilmu Filsafatnya: Socrates hingga Karl Marx

Baca Juga: Demokrasi Sejuk Prabowo

Tapi di dunia modern, algoritmanya justru menjadi mesin pendorong kapitalisme yang menciptakan realitas virtual di mana kebenaran adalah apa yang paling menguntungkan.

Ia mungkin juga heran melihat bagaimana algoritma kini menentukan siapa yang layak mendengar berita, siapa yang menjadi sasaran kampanye politik, atau bahkan siapa yang diizinkan mendapatkan pinjaman bank. Baginya, semua ini mungkin terasa seperti pelanggaran terhadap prinsip etika keilmuan yang ia pegang teguh.

Melihat algoritmanya digunakan untuk memengaruhi hasil pemilu atau mendorong polarisasi politik, al-Khawarazmi mungkin akan bertanya-tanya: "Ini demokrasi atau komedi?

Jika algoritma menciptakan gelembung informasi, bagaimana orang bisa membuat keputusan yang rasional?"

Ia mungkin akan merasa bahwa algoritma, alih-alih menjadi alat pencerahan, telah menjadi instrumen kegelapan yang membatasi pandangan manusia.

Namun, al-Khawarazmi adalah seorang cendekiawan. Setelah rasa terkejutnya mereda, ia mungkin akan mencoba memahami bagaimana dunia modern bekerja.

Ia bisa jadi menyimpulkan bahwa meskipun algoritma telah disalahgunakan, masalah sebenarnya terletak pada orang-orang yang mengendalikannya. "Algoritma hanyalah alat," mungkin ia akan berkata. "Namun alat yang kuat di tangan yang salah bisa menjadi senjata penghancur."

Walhasil, al-Khawarazmi mungkin akan menyampaikan sebuah nasihat yang relevan untuk zaman kita: "Matematika tidak memihak, tetapi manusia selalu memiliki bias. Jangan salahkan angka ketika keserakahan merusak keadilan."

Sambil menggelengkan kepala, ia mungkin akan kembali ke Baghdad dan menulis sebuah buku baru: "Hisab Kapitalisme wa Demokrasi"—sebuah peringatan bagi generasi masa depan tentang bahaya menyalahgunakan ilmu pengetahuan untuk tujuan yang egois.

Dan, setelah semua itu, ia mungkin akan menyeru, "Sesungguhnya, aku tidak menciptakan algoritma untuk yang ini!" Sambil melangkah keluar dari kantor Meta, ia mungkin akan menggumam, "Jika aku tahu algoritma ini akan berakhir di sini, aku mungkin akan berhenti di angka nol saja."

Pemulis : Cak AT - Ahmadie Thaha, Pendiri Ma'had Tadabbur al-Qur'an.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Inspirasi

Demokrasi Sejuk Prabowo

Selasa 22 Oktober 2024, 02:28 WIB
Demokrasi Sejuk Prabowo
Berita Terkini
Inspirasi30 Januari 2025, 12:15 WIB

Kapan Seleksi Administrasi dan Kompetensi? Cek Disni Jadwal PPPK Tahap 2

Setelah pendaftaran PPPK Tahap 2 ditutup, kini giliran untuk seleksi administrasi oleh instansi.
Setelah pendaftaran PPPK Tahap 2 ditutup, kini giliran untuk seleksi administrasi oleh instansi. (Sumber : Instagram/@bkd.jabar)
Food & Travel30 Januari 2025, 11:30 WIB

Waduk Cirata: Wisata, Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara dan Kisah Mistisnya

Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau.
Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. (Sumber : Instagram/@ratihwdna8).
Nasional30 Januari 2025, 11:27 WIB

Kepala BGN Sebut Ada 230 SPPG Baru untuk Makan Bergizi Gratis Februari 2025

Hingga kini program MBG sudah dijalankan di 31 provinsi di Indonesia.
Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment30 Januari 2025, 11:00 WIB

Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan

Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah berbahagia menyambut kelahiran anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan.
Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan (Sumber : Instagram/@rizkybillar)
Sukabumi30 Januari 2025, 10:24 WIB

Dampak Angin Kencang! Pohon Akasia Tumbang Timpa Pagar Taman Makam Pahlawan Sukabumi

Beberapa faktor mengakibatkan pohon akasia ini tumbang.
Proses evakuasi pohon akasia yang tumbang di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi
Bola30 Januari 2025, 10:00 WIB

14 Laga Sisa Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Bisakah Pangeran Biru Pertahankan Puncak Klasemen?

Persib Bandung menjadikan semua 14 sisa laga di Liga 1 2024/2025 sebagai final yang harus mereka jalani.
Persib Bandung akan menjalani 14 laga sisa di Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 09:44 WIB

Kunjungi Empat lokasi, Menteri Kebudayaan RI Sebut Kota Sukabumi Perlu Ruang Ekspresi

Kota Sukabumi memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat berkunjung ke Kota Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi30 Januari 2025, 09:26 WIB

Satu Keluarga Mengungsi, Korban Kebakaran Rumah Panggung di Nyalindung Sukabumi

Rumah ini dihuni satu keluarga dengan empat jiwa.
Kebakaran rumah milik Dadih (51 tahun), warga Kampung Cikember RT 02/01 Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: P2BK Nyalindung
Science30 Januari 2025, 09:00 WIB

Sukabumi Tiris! Seruakan Dingin (Cold Surge) dan Kombinasi Fenomena Sebabkan Angin Kencang

Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat.
Ilustrasi - Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat. (Sumber : Pixabay.com/@fietzfotos).
Sehat30 Januari 2025, 09:00 WIB

Resep Minuman Herbal untuk Membersihkan Lendir di Tenggorokan dan Paru-paru

Minuman herbal untuk menghilangkan lendiri di tenggorokan dan paru-paru.
Ilustrasi Minuman herbal untuk membersihkan lendir dan melancarkan saluran pernapasan. (Sumber : Freepik.com).