Mengapa Ahli Parenting yang Menentang Kekerasan Bisa Jadi Pelaku?

Kamis 01 Agustus 2024, 19:34 WIB
Hamidah, M,Pd, Praktisi Pendidikan | Foto : Sukabumiupdate

Hamidah, M,Pd, Praktisi Pendidikan | Foto : Sukabumiupdate

Di banyak komunitas, para ahli parenting diharapkan menjadi contoh dalam mengajarkan cara yang sehat dan positif dalam mendidik anak-anak. Namun, terkadang kenyataan menunjukkan hal yang berbeda.

Kasus terbaru mengungkapkan sebuah ironi mengejutkan, seorang wanita yang dikenal sebagai pembicara dan pendukung anti-kekerasan pada anak, ternyata terlibat dalam kekerasan fisik terhadap balita di daycare tempatnya bekerja.

Peran dan Tanggung Jawab Seorang Ahli Parenting

Sebagai seorang ahli parenting, tanggung jawab utama adalah memberikan contoh yang baik serta mendidik orang tua dan masyarakat mengenai cara terbaik untuk mendidik anak tanpa kekerasan.

Biasanya, para ahli ini menggunakan pengetahuan mereka untuk mempromosikan teknik-teknik disiplin yang positif dan mendukung perkembangan emosional anak. Namun, kasus seperti ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan profesional tidak selalu sejalan dengan perilaku pribadi.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional Jadi Momentum Pengingat Parenting Anak, Ini Kata Pakar Nutrisi

Ironi dan Konflik Internal

Pertanyaannya adalah mengapa seseorang yang begitu fasih dalam mendiskusikan bahaya kekerasan pada anak, malah terjerumus dalam tindakan tersebut? Beberapa faktor mungkin berkontribusi pada fenomena ini:

1. Tekanan Psikologis dan Emosional: Profesional di bidang parenting mungkin mengalami tekanan emosional dan stres yang intens. Tekanan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat.

2. Perbedaan antara Pengetahuan dan Praktek: Memahami teori dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang berbeda. Seseorang mungkin memiliki pengetahuan yang mendalam namun kesulitan dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten dalam praktek.

3. Faktor Lingkungan: Lingkungan kerja yang menuntut dan kurangnya dukungan dapat mengarah pada perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran mereka. Dalam kasus daycare, stres dari pekerjaan atau kurangnya pelatihan yang tepat dapat menjadi faktor penyebab.

Refleksi dan Tindakan Selanjutnya

Kasus ini menekankan pentingnya tidak hanya mengandalkan pengetahuan teoretis tetapi juga menjaga kesejahteraan mental dan emosional dalam praktek sehari-hari.

Penting bagi semua profesional, terutama mereka yang bekerja dengan anak-anak, untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan agar bisa menjalankan peran mereka secara efektif tanpa mengorbankan integritas mereka.

Akhirnya, kasus seperti ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penilaian terhadap seseorang tidak hanya berdasarkan apa yang mereka katakan, tetapi juga pada tindakan mereka.

Masyarakat perlu tetap waspada dan memastikan bahwa orang yang bekerja dengan anak-anak benar-benar mampu menjalankan prinsip-prinsip yang mereka ajarkan.

Penulis: Hamidah, M,Pd, / Praktisi Pendidikan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)