Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Jumat 19 April 2024, 10:58 WIB
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay

Ilustrasi. | Foto: Pixabay

Penulis: Ika Sofia Rizqiani, S.Pd.I, M.S.I. (Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sukabumi)

Bulan suci Ramadan telah terlewati, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melanjutkan amalan berbuah pahala di bulan Syawal ini. Datangnya bulan Syawal telah disambut hangat oleh orang-orang yang telah mendapatkan kemenangan Ramadan, dimulai dengan memberi zakat fitrah, salat Idulfitri, mendengarkan khotbah, bersilaturahmi dan saling memaafkan.

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu. Hal ini harus kita manfaatkan dengan baik, jangan sampai Syawal berlalu tanpa ada amalan kebaikan yang kita lakukan. Dengan kita mengusahakan menjalani amalan setelah Ramadan yang mungkin hampir terlewatkan, semoga Allah memberikan keberkahan untuk dunia dan akhirat.

Keistimewaan Bulan Syawal

Bulan Syawal merupakan momen perayaan umat Islam atas kemenangan dalam menahan dahaga, lapar, serta hawa nafsu lainnya selama bulan Ramadan.

Syawal dalam bahasa Arab berasal dari kata syala yang berarti irtafa'a, naik atau meninggi. Bulan ini menjadi bentuk pembuktian bagi umat Islam apakah mereka mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan keimanannya sebagaimana seperti yang telah terlaksana di bulan Ramadan, di mana mereka telah di tempa dengan berpuasa kurang lebih 30 hari, melakukan amalan-amalan sunnah, tilawah Qur’an, qiyamu lail, dan lain-lain.
Melalui bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam telah menjadikan bulan Syawal sebagai pengiring bulan Ramadan yang tepat untuk menjaga konsistensi ketaatan. Beliau telah mensyariatkan aktivitas-aktivitas dan menjelaskan tentang keutamaan serta ganjaraan.

Kampus UMMI di Jalan R Syamsudin SH Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: UMMIKampus UMMI di Jalan R Syamsudin SH Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: UMMI

Baca Juga: Ajaran Baru 2024, UMMI Sukabumi Gandeng Jamkrindo Buka Beasiswa bagi Warga Kurang Mampu

Puasa Syawal

Salah satu keutamaan di bulan Syawal adalah puasa enam hari, biasanya dimulai pada hari kedua bulan Syawal karena hari pertama yaitu saat hari raya Idulfitri diharamkan untuk puasa. Setelah sebulan penuh menjalani puasa bulan Ramadan, maka puasa enam hari pada bulan Syawal menjadi pelengkap bahkan penyempurna amalan kebaikan di bulan Ramadan.

Puasa enam hari pada bulan Syawal telah diibaratkan seperti berpuasa sepanjang tahun, seseorang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan 10 kebaikan yang semisal. Puasa Ramadan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan. Puasa Syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan dua bulan.

Dari Tsauban, dari Rasulullah Saw. (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda, “Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idulfitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun.” (HR. Ahmad)

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, 8/56 mengatakan, “Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idulfitri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.” 

Oleh karena itu, boleh saja seseorang berpuasa Syawal tiga hari setelah Idulfitri, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena dalam hal ini ada kelonggaran. Namun, apabila seseorang berpuasa Syawal hingga keluar waktu (bulan Syawal) karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal seperti yang telah Rasulullah saw. syariatkan.

Meskipun ganjaran bagi siapa saja yang melaksanakan puasa Syawal sangat besar, namun dianjurkan bagi seseorang yang masih memiliki qadha puasa Ramadan untuk menunaikannya terlebih dahulu. Sebab, perkawa yang wajib memang harus diutamakan daripada perkara sunnah. Tanggungan atau hutang puasa Ramadan harus dituntaskan terlebih dahulu agar bisa mendapat pahala ganjaran semisal setahun penuh.

Demikianlah keistimewaan bulan Syawal, sudah seharusnya umat Islam menjaga amalan-amalan kebaikan yang telah dilakukan di bulan Ramadan berlanjut hingga bulan-bulan selanjutnya, termasuk tidak melewatkan ganjaran besar yang ada di bulan Syawal kali ini. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).