Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi melalui Implementasi Permendikbudridtek 53/2023

Senin 08 April 2024, 20:01 WIB
Mulyawan Safwandy Nugraha, Direktur Eksekutif Research and Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update

Mulyawan Safwandy Nugraha, Direktur Eksekutif Research and Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Pada 16 Agustus 2023, Mas Menteri, Nadiem Makariem menerbitkan Permendikbudridtek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Adapun tujuan lahirnya Permen ini adalah untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi, serta sinkronisasi dan harmonisasi pengaturan mengenai penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Regulasi tersebut memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah mengintegrasikan sistem penjaminan mutu dengan standar nasional pendidikan tinggi dan proses akreditasi lebih lanjut, sehingga menciptakan kerangka kerja yang lebih menyeluruh dan terpadu untuk penjaminan mutu.

Berikut adalah beberapa pengertian dasar tentang penjaminan mutu, Standar nasional dan akreditasi dalam konteks pendidikan tinggi.

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Adapun Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disebut SN Dikti adalah satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan ditambah dengan standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Akreditasi adalah kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan SN Dikti.

Pendidikan tinggi walaupun hanya dilaksanakan minimal rata-rata 4 tahun, namun efek dan dampaknya lebih cepat dirasakan saat lulusan masuk di dunia kerja. Oleh sebab itu dibutuhkan pengelolaan perguruan tinggi yang senantiasa menjadikan mutu sebagai standar yang benar dan harus dipegang oleh para pengelolanya.

Menjalankan program pendidikan yang sesuai dengan regulasi pemerintah, seperti yang diatur dalam Permendikbudridtek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, membawa sejumlah keuntungan dan manfaat bagi perguruan tinggi, antara lain adalah Peningkatan Kualitas Pendidikan.

Baca Juga: Ketua DPRD Sukabumi Dorong Pemda Siapkan Cagar Alam untuk Habitat Harimau Jawa

Baca Juga: Mengenang 20 Tahun Ulama Tafsir Sukabumi Berpulang, Biografi Singkat Buya KH Dadun Sanusi

Regulasi dirancang untuk memastikan perguruan tinggi menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Dengan mematuhi regulasi, perguruan tinggi dapat meningkatkan standar pendidikan mereka, yang mencakup pengajaran, kurikulum, penelitian, dan layanan mahasiswa, sehingga meningkatkan kualitas lulusan.

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu manfaat utama dan langsung dari pelaksanaan program pendidikan sesuai dengan regulasi pemerintah, seperti yang diuraikan dalam Permendikbudridtek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Hal pertama yang akan terdampak dengan implementasi Permendikbud 53 tahun 2023 dalam konteks peningkatan mutu pada pendidikan tinggi adalah Standar Kurikulum yang Lebih Tinggi. Regulasi sering kali menetapkan standar kurikulum tertentu yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi, termasuk kriteria tentang materi yang harus diajarkan, capaian pembelajaran yang diharapkan, dan metodologi pengajaran. Hal ini mendorong perguruan tinggi untuk secara kritis mengevaluasi dan memperbarui kurikulum mereka secara berkala, sehingga mencerminkan perkembangan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pasar kerja. Ini memastikan bahwa mahasiswa menerima pendidikan yang relevan dan terkini.

Kedua, adalah Pengembangan Fasilitas dan Infrastruktur. Kepatuhan terhadap regulasi juga sering kali melibatkan persyaratan tertentu terkait fasilitas dan infrastruktur, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, dan teknologi pembelajaran. Ini mendorong perguruan tinggi untuk berinvestasi dalam infrastruktur pendidikan mereka, yang pada gilirannya meningkatkan lingkungan belajar bagi mahasiswa dan mendukung metode pengajaran yang lebih efektif.

Ketiga, adalah Kualifikasi Dosen. Regulasi ini juga menetapkan standar untuk kualifikasi dosen, termasuk pendidikan minimum dan pengalaman mengajar. Hal ini menjamin bahwa mahasiswa diajar oleh individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam di bidang mereka, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan materi dengan jelas dan efektif.

Keempat, Peningkatan Metodologi Pengajaran. Regulasi mengenai penjaminan mutu pendidikan tinggi menekankan pentingnya metodologi pengajaran yang inovatif dan partisipatif, yang didesain untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mahasiswa. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknologi pembelajaran, pendekatan pembelajaran berbasis proyek, dan penilaian formatif yang dirancang untuk memberikan feedback konstruktif kepada mahasiswa. Aspek ini memberikan penekanan yang lebih kuat pada pendidikan berbasis hasil (OBE) dalam Permendikbudridtek No. 53 Tahun 2023, di mana penekanan diberikan pada capaian pembelajaran lulusan sebagai indikator kualitas pendidikan tinggi.

Kelima, Fokus pada Penilaian dan Umpan Balik. Kepatuhan terhadap regulasi menuntut perguruan tinggi untuk mengadopsi sistem penilaian yang adil, transparan, dan konsisten, yang tidak hanya mengukur kemajuan akademik mahasiswa tetapi juga memberikan umpan balik yang berguna untuk perkembangan lebih lanjut. Hal ini membantu mahasiswa dalam memahami area yang membutuhkan perbaikan dan mengembangkan keterampilan belajar yang efektif.

Keenam, Peningkatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Regulasi Permen ini mendorong atau bahkan mengharuskan perguruan tinggi untuk terlibat dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ini tidak hanya meningkatkan reputasi akademik perguruan tinggi tetapi juga memperkaya pengalaman pembelajaran mahasiswa dengan memberi mereka kesempatan untuk terlibat dalam proyek penelitian nyata dan inisiatif yang memberi dampak pada masyarakat.

Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan sebagai respons terhadap regulasi pemerintah tidak hanya memastikan bahwa perguruan tinggi memenuhi standar minimum, tetapi juga memacu inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang bermanfaat bagi seluruh komunitas akademik dan masyarakat luas.

Perguruan tinggi yang proaktif dalam merespons dan memanfaatkan peluang pasca terbitnya regulasi ini, akan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar pendidikan tinggi yang semakin kompetitif dan dinamis

Penulis : Mulyawan Safwandy Nugraha (Dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam, PPs UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Email : [email protected])

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)