Lalat yang Memberikan Sorga

Rabu 03 April 2024, 19:40 WIB
Ilustrasu Lalat saat minum tinta | Foto : Pixabay

Ilustrasu Lalat saat minum tinta | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Konon, murid Imam Ghazali, (penulis kitab legendaris Ihya Ulumuddin) bermimpi, gurunya ada di sorga. Si murid pun bertanya: Guru, amal ibadah apakah yang membuat Syekh masuk sorga?

Apa karena ibadah Syekh? Apa karena kitab Ikhya Ulumudin yang Syekh tulis? Apa karena tasawuf Syekh?

Bukan. Bukan itu semua. Kata Imam Ghazali.

Jadi apa? Tanya sang murid.

Imam Ghazali pun cerita. Suatu ketika, saat mau menulis sebuah kitab, aku lihat lalat sedang minum cairan tinta milikku. Aku diamkan. Aku tunggu sampai lalat itu kenyang.

Setelah lalat itu kenyang dan terbang, baru aku mulai menulis. Itulah amalanku yang paling dihargai Allah yg menyebabkan masuk sorga!

Baca Juga: Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Baca Juga: Tantangan Caleg Terpilih di Pemilu 2024: Antara Dinamika Politik dan Panggilan Kesetiaan kepada Negara

Sang murid pun terkejut. Wow!

Selama ini si murid tahunya Imam Ghazali adalah seorang ahli ibadah yang sangat terkenal. Ulama penulis kitab tasawuf yang amat dikagumi dunia. Seorang alim yang ilmunya sangat luas. Guru besar yang meninggalkan jabatannya untuk uzlah (menjauh dari keramaian) untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Sampai hari ini, kitab-kitab karya Imam Ghazali masih dibaca orang. Hujjatul Islam yang lahir di abad ke-11 Masehi di Thus, Khorasan, Iran ini dianggap sebagai "penyambung" lidah Nabi yang menghidupkan agama. Buku-buku karyanya menjadi "monumen tasawuf" Islam hingga kini.

Tak tahunya, amalan yang membuatnya masuk sorga hanya "cairan tinta" yang diminum lalat dan Imam Ghazali ikhlas membiarkan binatang kotor itu mengisi perutnya.

Contoh kecil jalan menuju sorga ini mungkin lepas dari perhatian kita. Banyak orang lupa, bahwa puasa yang dilakukan umat Islam selama Ramadhan ini, intinya, pelajaran untuk ikhlas beramal. Ikhlas bersedekah. Ikhlas berderma. Sehingga berderma kepada seekor lalat pun asalkan ikhlas nilainya tinggi sekali di mata Allah.

Lapar karena puasa, akan meningkatkan rasa ikhlas untuk bersedekah dan berinfak. Kepada siapa pun yang membutuhkannya. Jangankan kepada manusia, berderma kepada lalat pun jika itu dilakukan dengan ikhlas, nilainya sorga di timbangan Allah. Itulah esensi pelajaran dari puasa.

Alquran menyebutkan, salat orang Islam sia-sia, bahkan menyebabkannya masuk neraka Weil, jika membiarkan anak yatim kelaparan. Allah tegas menyatakan, orang tak peduli dengan anak yatim, agamanya palsu.

Apalagi seorang pemimpin muslim yang melanggar konstitusi sehingga menyebabkan harga-harga sembako naik tidak terjangkau oleh rakyatnya. Pemimpin yang zalim konstitusi seperti ini pastilah akan terlempar di neraka Weil. Agamanya palsu. Ibadahnya muspro. Allah akan membakarnya di neraka.

Semoga pemimpin semacam ini cepat tersadar, apa yang dilakukannya sama dengan menghancurkan semesta. Sehingga ia bertobat dan kembali ke jalan yang benar, yang adil, yang diridhoi Allah. Pada titik inilah kita seharusnya merenungi makna puasa di bulan Ramadhan.

Saat ini kita melihat Ramadhan menjadi bulan takzil war, bulan kemewahan hidangan, bulan berburu pakaian anyar. Bulan lobi politik kotor dan bulan pamer kekuasaan inkonstitusional. Nadzubillah.

Lalu di mana esensi puasa jika yang muncul hanya busa-busa hedonis destruktif macam itu?

Ya Allah, jauhkan kami dari segala nafsu maruk hedonis pangan, papan, dan kekuasaan yang menyesatkan itu. Berikan cahaya ikhlas, cinta, dan kasih di bulan Ramadhan ini agar kami bisa bermanfaat untuk sesama makhluk di alam raya, sesuai kehendakMU.

Penulis: Syaefudin Simon / Wartawan Senior

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)