Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Kamis 28 Maret 2024, 19:13 WIB
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi

Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi

SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral. Ini bukan soal mahagurunya karena Yusril memang guru besar UI, tapi logika pembelaannya terhadap kasus no. 90 MK dan tuduhan kecurangan di Pilpres 2024 lalu.

Yang menarik bagiku, soal Yusril mahaguru itu mendapat cibiran Mas Tok, temanku. Mendengar hal itu, wartawan gaek yang pernah malang melintang meliput dunia politik Indonesia itu sampai terbatuk-batuk.

"Yusril mahaguru?," kilahnya di depanku sambil menjulurkan lidahnya.

Mas Tok, yang menyatakan itu Mahfud MD, juga mahaguru hukum tata negara. Ujarku. Kali ini ia terbahak-bahak.

Lo kok sampeyan tertawa? Bukankah Yusril adalah pakar hukum yang tiada duanya di negeri ini? Yusril adalah orang menjadi penasehat hukum Soeharto dan berhasil membujuk Raja Jawa itu turun tahta. Yusril adalah orang kepercayaan Presiden Jokowi. Yusril adalah orang yang membuat SBY ketakutan, saat ia bilang "tiji tibeh". Mati siji mati kabeh. SBY mau menuduh Yusril korupsi, Yusril punya segudang bukti untuk menuduh SBY dalam kasus sama. Yusril pun "menang".

Di Indonesia ini, tak ada lawyer yang sehebat Yusril. Makanya, ketika ia bergabung dengan Prabowo-Gubran, publik pun yakin kasus hukum pasangan Paslon 02 itu aman.

Mamang, gue tahu betul siapa Yusril, luar dalam sampai isi perutnya. Celetuk Mas Tok.

Baca Juga: Ayep Zaki Gelar Buka Puasa Bersama Lintas Partai Bangun Sukabumi Lebih Baik

Tahukan Mamang Yusril itu tak lebih dari kurcaci? Meski ia terkenal sebagai lawyer hebat yang tak terkalahkan, aku tahu ada dua orang yang bisa membuktikan kebusukan Yusril. Ungkapnya.

Mas Tok, jangan main-main, ngomong seenaknya. Bro gak takut dituntut Yusril jika menuduh lawyer top itu seenaknya?

Ia terkekeh. Mamang, jangan cepat terpesona dengan lawyer ganteng yang beristri wanita cantik dan muda itu. Ujar Mas Tok serius.

Mamang, hadirkan TM Luthfi Yazid dan Fadli Zon di depan Yusril. Pasti sang mahaguru itu tak akan bisa berkutik.

Mas Tok memanggilku Mamang karena aku orang Cirebon. Sebutan mamang adalah tanda keakraban di masyarakat Cirebon.

Apa? Apa hubungan antara Luthfi Yazid dan Fadli Zon dengan Yusril?

Kebetulan, aku kenal dekat dengan dua orang yang disebutkan Mas Tok tadi. Luthfi adalah teman seangkatan di program Leadership for Environment dan Development (LEAD), 1995-1996. Luthfi kini anggota tim lawyer yang mendampingi Ganjar. Di tahun 2019, Luthfi masuk tim lawyer Prabowo

Sedangkan Fadli Zon, pernah menjadi penulis tetap di desk internasional di harian Republika. Saat itu, aku redaktur desk internasional. Kini, Fadli Zon elit politisi Gerindra, orang dekat Prabowo.

Mas Tok pun bercerita, bahwa ia tahu betul ketika Yusril mendirikan kantor advokat pertama kali tahun 2000. Yang babak yasa dari nol sampai kantor itu eksis adalah Luthfi. Saat itu memang Luthfi yang punya persyaratan untuk mendirikan kantor advokat. Yusril belum punya. Tapi setelah kantor advokat itu berdiri dan laris, Luthfi ditendang.

Mas Tok bercerita, Luthfi mau dikasih kompensasi sekian puluh juta oleh Yusril karena kasus itu. Tapi Luthfi tidak mau menerima, demi harga diri.

Kejam 'kan Yusril? Ia manusia zalim. Jelas Mas Tok. Kalau mamang tidak percaya, ayo kita bawa Yusril di hadapan Luthfi untuk membuktikan apakah kata-kataku benar atau cuma ngarang. Tantang Mas Tok.

Aku pun terkejut. Sebegitu kejamkah Yusril terhadap Luthfi? Aku selama ini mengagumi sang mahaguru itu.

La terus apa hubungannya dengan Fadli Zon? Aku makin penasaran dengan cerita Mas Tok yang unik ini.

Begini ceritanya, kata Mas Tok. Waktu BJ Habibie jadi presiden, setiap partai dapat uang "pembinaan politik" sekian milyar dari kepala negara, tergantung jumlah konstituennya. PBB, partai yang dipimpin Yusril dapat uang 1,9 Milyar dari Presiden Habibie karena perolehan suaranya di Pemilu 1,9 persen suara nasional.

Lantas, ada apa dengan uang itu? 'Kan itu uang halal, diberikan resmi oleh negara berdasarkan undang-undang atau Kepres saat itu. Ujarku penasaran!

Itulah soalnya, Mang. Uang itu lenyap. Tidak sampai ke partai. Hilang di tangan Yusril! Keta Mas Tok.

Hilang? Mosok sih? Bukankah Yusril adalah Ketum partainya? Ujarku.

Mas Tok menceritakan, waktu ditanya para pengurus partai yang lain, Yusril mengaku tidak menerima uang itu. Tapi ketika Yusril menyangkal menerima uang itu, tetiba Fadli Zon datang membawa rekaman saat pertemuan sang pimpinan partai dengan Presiden Habibie, termasuk soal uang tadi. Yusril pun tak berkutik.

Mengetahui hal itu, Abdul Qadir Jailani, KH Anwar Sanusi, dan Hartono Mardjono marah. Yusril pun tertunduk. Untuk memastikan kesaksian Fadli Zon bahwa sang mahaguru menerima uang dari BJ Habibie, Yusril ditantang mubahalah. Yusril tidak mau!

Benarkah itu Mas Tok? Sergahku yang selama ini mengagumi Yusril. Rasanya muskil, kadernya Pak Natsir berani berbuat senista itu. Pak Natsir, kata Prof. M. Bambabg Pranowo adalah politisi yang waliyullah.

Mamang, kalau tak percaya ceritaku, bisa tanyakan langsung kepada Fadli Zon. Atau tanya ke Abdul Qadir Jailani dan Hartono.

Glek! Leherku seperti tercekik. Aku speechless. Betapa buruknya moral dan etika orang yang selama ini aku kagumi. Yusril Ihza Mahendra sang mahaguru, begitukah akhlakmu?

Dalam batin, pantaslah bila Yusril sekarang membela Jokowi dan Prabowo Gibran habis-habisan. Pastilah, itu bukan karena membela kebenaran. Tapi karena iming2 jabatan. Track record sang mahaguru, seperti diungkap Mas Totok memang seperti itu.

What's next?

Penulis : Syaefudin Simon / Wartawan Senior

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)