Memahami Karakteristik Gen Z: Kecenderungan Remaja Usia 17-26 di Pilpres 2024

Sabtu 18 November 2023, 16:25 WIB
Istilah Gen Z bermakna penduduk yang lahir pada tahun 1997–2012 dengan perkiraan usia saat ini 11 sampai 26 tahun | Foto : Pixabay

Istilah Gen Z bermakna penduduk yang lahir pada tahun 1997–2012 dengan perkiraan usia saat ini 11 sampai 26 tahun | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden alias Pilpres 2024, Generasi Zillenial (Gen Z) banyak disebut-sebut. Hal ini tentu strategi dari setiap pasangan calon untuk mendapatkan banyak suara, utamanya Gen Z.

Hal tersebut terjadi karena persentase Gen Z sebagai penduduk Indonesia paling tinggi, yaitu sekitar 27 persen. Tepat ada pada peringkat pertama setelah Milenial.

Tentu tidak semua Gen Z sudah dapat menggunakan hak suaranya. Namun, bukan berarti sedikit yang sudah bisa memilih. Bahkan pada kenyataannya Gen Z menjadi salah satu pemilik hak suara terbanyak dibandingkan dengan generasi lainnya. Lantas siapa sebenarnya yang layak disebut Gen Z?

Istilah Gen Z sudah digunakan dalam Sensus Penduduk Tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dijelaskan bahwa klasifikasi generasi yang digunakan BPS merujuk pada istilah yang digunakan oleh William H. Frey dalam artikel ilmiahnya yang berjudul Analysis of Census Bureau Population Estimates (2020).

Baca Juga: 1.000 Penari Tampil Dalam Ciletuh Sabilulungan 7 Ciemas Sukabumi

Istilah Gen Z bermakna penduduk yang lahir pada tahun 1997–2012 dengan perkiraan usia saat ini 11 sampai dengan 26 tahun.

Tidak cukup sampai di situ untuk memahami Gen Z. Karakteristiknya yang unik lebih dari sekadar rentang umur. Tentu akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan sesudahnya.

Salah satu ciri yang melekat pada Gen Z adalah kenyataan hidup saat ini, yaitu lekat dengan penggunaan teknologi. Gen Z cenderung memanfaatkan kemajuan teknologi dalam setiap kegiatan hidupnya.

Lebih khusus lagi ada sebuah penelitian longitudinal sejak 2003 sampai 2013 yang dilakukan oleh Bruce Tulgan dan RainmakerThinking, Inc. yang menjadi artikel dengan judul Meet Generation Z: The Second Generation within The Giant Milenial Cohort. Hasil penelitian tersebut menggambarkan lima karakteristik khusus yang dimiliki oleh Gen Z, dilansir dari Kemendikbud yaitu:

Pertama, media sosial sebagai gambaran masa depan generasinya. Dinyatakan bahwa Gen Z adalah generasi yang tidak terasing. Melalui media sosial, Gen Z selalu bisa berhubungan dengan siapa saja. Semuanya terhubung melalui media sosial.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Mancing Bareng Sedulur Dinas PU Sukabumi: Ajang Sosialisasi Kinerja

Kedua, keterhubungan adalah hal yang penting bagi Gen Z. Hal tersebut sudah tergambar dari karakternya yang pertama. Hal ini dikarenakan kebiasaannya dalam beraktivitas menggunakan media sosial.

Ketiga, kemungkinan terjadinya kesenjangan keterampilan dengan generasi lain. Hal ini tentu sangat mungkin terjadi karena adanya perbedaan habitat asal, maksudnya keadaan dunia saat hidup. Tentu hal tersebut harus diantisipasi dengan dialog antar generasi.

Keempat, memiliki pengalaman jelajah geografis yang sedikit. Hal ini tentu karena pesatnya perkembangan internet. Tanpa melangkah ke mana-mana, seseorang mungkin mengetahui banyak hal di luar kamarnya. Hal positifnya adalah Gen Z dapat berpikir dengan pola pikir global sebagai warga negara dunia.

Kelima, sebagai warga negara dunia, Gen Z menjadi yang paling terbuka dengan keberagaman. Gen Z dapat saling menghormati dalam keberagaman di dunia. Namun, kadang hal tersebut menjadikan Gen Z sulit mendefinisikan dirinya karena seringnya perubahan pola pikir.

Sumber : Tempo.co : Penulsi M. Roby Septiyan / Dwi Arjanto

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
KATA WARGANET

Mampukah Politisi Menarik Hati Gen Z?

Selasa 12 September 2023, 20:07 WIB
Mampukah Politisi Menarik Hati Gen Z?
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)