Rendahnya Minat Baca, Tantangan Berat di Era Modern

Sabtu 09 September 2023, 10:32 WIB
Rendahnya Minat Baca, Tantangan Berat di Era Modern. | (Sumber : Freepik.com.)

Rendahnya Minat Baca, Tantangan Berat di Era Modern. | (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia, dengan penduduk lebih dari 270 juta jiwa, masih termasuk negara tertinggal. Ketimpangan dan kemiskinan menjadi pandangan nyata. Ini boleh jadi akibat lemahnya tingkat pengetahuan warga, yang berkorelasi erat dengan rendahnya minat mereka untuk membaca.

Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus 2023 menunjukkan bahwa hanya 20% dari penduduk Indonesia yang pernah membaca buku dalam setahun. Temuan ini cukup mengkhawatirkan mengingat pentingnya literasi dalam menentukan kemajuan masyarakat modern.

Indonesia memiliki tradisi lisan yang kuat yang diwariskan dari leluhur. Cerita, legenda, dan pengetahuan telah disampaikan dari generasi ke generasi melalui lisan, seni pertunjukan, dan tradisi lokal. Meskipun ini bagian penting dari warisan budaya Indonesia, kecenderungan ini dibuktikan ikut menghambat minat masyarakat untuk membaca buku.

Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Mari kita bandingkan temuan survei LSI dengan data dari negara-negara lain di dunia. Negara-negara seperti Norwegia, Islandia, dan Finlandia dikenal memiliki tingkat literasi yang tinggi, dengan sebagian besar penduduknya aktif membaca buku secara rutin. Ini sebagian besar dapat diatribusikan pada sistem pendidikan yang kuat dan budaya literasi yang didukung oleh masyarakat.

Memang betul, survei di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Kanada telah menunjukkan penurunan minat membaca buku dalam beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti penggunaan teknologi, media sosial, dan perubahan gaya hidup tampaknya telah ikut berkontribusi pada penurunan ini.

Secara global, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memantau tingkat literasi di seluruh dunia. Data mereka menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam akses ke pendidikan, masih banyak negara di dunia yang menghadapi tantangan dalam meningkatkan tingkat literasi, terutama di negara-negara berkembang.

Baca Juga: 12 Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak yang Pemalu, Coba Lakukan Hal Ini

Kembali ke temuan survei LSI, itu dapat kita jadikan panggilan untuk bertindak. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu bekerjasama untuk mendorong minat membaca buku di Indonesia. Langkah-langkah seperti meningkatkan akses terhadap perpustakaan, menggalakkan kampanye literasi, dan mendukung penulis dan penerbit lokal, dapat membantu memperbaiki situasi ini.

Hidup di era dimana informasi mudah diakses melalui internet, membaca buku tetap penting dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman. Sementara tradisi lisan tetap bagian berharga dari budaya Indonesia, peningkatan literasi tulis akan membantu masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif dalam masyarakat global yang semakin terhubung dan kompleks. (Ahmadie Thaha, pengasuh Ma'had Tadabbur al-Qur'an)

Penulis: Ahmadi Thaha

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Opini

Langganan Digital Tulang Punggung Media Online

Kamis 07 September 2023, 20:11 WIB
Langganan Digital Tulang Punggung Media Online
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).