Mewujudkan Polisi dan Masyarakat yang Baik dan Disiplin

Kamis 25 Agustus 2022, 15:55 WIB

Oleh: IJP Purn Drs Sisno Adiwinoto MM | Pengamat Kepolisian

Meskipun harus diakui bahwa dengan adanya “tragedi Sambo” cukup memporak-porandakan citra kepercayaan publik kepada Polri.

Celakanya, ditambah lagi dengan adanya elemen masyarakat yang bukannya membantu memulihkan citra Polri tapi malah “mendompleng” menghujat Polri  dan menangguk di air keruh dan memanfaatkan situasi ini “cari panggung” untuk kepentingan pencitraan politik praktis mereka.

Polri tidak boleh panik karena Tragedi Sambo, malah tragedi ini harus dijadikan momentum pintu masuk Polri untuk membenahi aspek reformasi kultural Polri, terutama pembangunan moral, disiplin dan perilaku Polri untuk kembali meningkatkan citra Polri. Untuk itu Polri perlu segera ”Mewujudkan Polisi dan juga Masyarakat yang Baik dan Disiplin”.

Kita semua menginginkan adanya Polisi yang baik dan disiplin, maka semestinya warga masyarakat juga harus baik dan disiplin. Tetapi yang ideal tentunya, dimulai dulu dari Polisi sebagai "penertib atau penegak aturan"nya harus baik dan disiplin, agar menjadi contoh keteladanan bagi masyarakat.

Menurut ilmu sosiologi bahwa ”perilaku Polisi adalah merupakan cerminan perilaku masyarakat” nya, karena perilaku Polisi sangat dominan  dipengaruhi oleh perilaku dari masyarakat nya itu sendiri.

Dalam masyarakat yang disiplin dan berperilaku  baik, Polisinya akan lebih baik lagi, namun dalam masyarakat yang berperilaku menyimpang / melanggar hukum bisa membuat Polisinya menjadi kurang baik.

Misal, bila kultur masyarakatnya suka suap-menyuap dan polisinya tidak punya integritas, tidak disiplin serta tidak punya iman yang kuat, maka berpotensi terjadinya polisi yang korup atau polisi yang tidak baik.

Jati diri Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah sebagai Bhayangkara Negara yang berfungsi : mengawal, menjaga, melindungi, dan mengayomi negara beserta segenap warga negara/masyarakat, dengan tugas - wewenang  Harkamtibmas, Gakkum dan Lin Yom Yan Masy. 

Dengan fungsi dan tugas wewenang Polri tersebut, hampir semua sendi dan sisi kehidupan masyarakat bersentuhan dengan Polri, sehingga memang suatu keniscayaan kewenangan Polri menjadi luas ( sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari), bahkan dapat dikatakan kewenangan Polri itu paripurna dan nyaris “powerfull". 

Masalahnya sekarang adalah bagaimana kewenangan Polri yang powerfull itu tidak disalahgunakan yang berpotensi menimbulkan berbagai bentuk penyimpangan. Dan pada gilirannya mencederai dan menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri

Sehubungan dengan itu, mengingat keberadaan Polri (dengan tugas - wewenangnya) sebagai garda terdepan, baik dalam upaya Harkamtibmas, Gakkum, maupun dalam upaya memberikan jaminan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. 

Demikian pula mengingat kultur masyarakat kita yang paternalistik, maka yang pertama-tama dan yang paling utama berbenah adalah Segenap Anggota Polri itu sendiri untuk menjadi Polisi yang baik dan disiplin, setidaknya dengan cara sebagai berikut :

Pertama, 

Untuk mewujudkan Polisi yang baik dan disiplin diperlukan pengawasan yang ketat, hal ini merupakan domain utamanya Divisi Propam, sehingga Divisi Propam semestinya jadi garda utama membuat Polisi menjadi baik dan disiplin. Artinya, siapapun yang duduk sebagai pimpinan dan anggota  Divisi Propam harus bener-bener “manusia setengah dewa, direkrut dari personil yang secara moral baik,berintegritas, berperilaku baik dan disiplin agar dapat dijadikan contoh bagi seluruh anggota Polri. Selain itu, peraturan tentang Kode Etik harus di edukasikan dan disosialisasikan kepada seluruh anggota Polri secara kontinyu, reguler, dan berkesinambungan dari Mabes sampai Polda, Polres, dan Polsek. Last but not least, konsistensi dan sikap tegas dalam memberikan punishment terhadap anggota Polri yg melanggar kode etik dan memberikan reward kepada anggota Polri yg diapresiasi baik oleh publik.

Kedua, 

Tidak kalah pentingnya adalah tugas Irwasum dan Irwasda, untuk proaktif melaksanakan pengawasan terhadap Anggota Polri, baik yg ada di Pusat maupun di Daerah dari waktu ke waktu.

Ketiga, melakukan penegakkan hukum terhadap pelanggar hukum secara konsisten dan terus menerus, tidak hanya hangat - hangat tai ayam atau menunggu perintah Kapolri, baru rame, sesudah itu tidak ada kelanjutannya.

Keempat, 

Sosok anggota Polri harus selalu "Hadir" di tengah - tengah masyarakat, terutama jajaran Polsek dengan performance yang santun dan humanis, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran anggota yang selalu ada di lingkungannya;

Kelima, 

Di bidang pelayanan masyarakat, harus diubah persepsi negatif masyarakat terhadap Polri, bahwa bila melapor kepada Polisi selalu berkonotasi uang atau cost yang tidak kecil. 

Untuk itu anggota Polri yang bertugas melayani masyarakat harus direkrut dari anggota yang profesional yang dibarengi dengan pemberian insentif.

Keenam, 

Harus dibangun tradisi untuk mendorong segenap pimpinan baik di Pusat maupun di Daerah ikut memikul tanggung jawab, yaitu bila ada anggota Polri yg melakukan penyimpangan, komandannya harus dicopot dari jabatannya.

Kalau memang menghendaki terwujudnya polisi dan masyarakat yang baik dan disiplin sebenarnya sangat mudah dilakukan dengan menghadirkan sebanyak mungkin polisi di lapangan dengan cara :

1. Merubah kebiasaan polisi lebih banyak di kantor menjadi polisi yang peduli menjadi polisi yang mengabdi di lapangan.

2. Tangan polisi dan peluit polisi adalah hukum bagi masyarakat karena masyarakat akan menurut kepada polisi untuk berbalik arah bagi yang melawan arus. Kerahkan sebanyak mungkin polisi lalu lintas dan Sabhara untuk melakukan ini.

3. Biasakan menegur masyarakat yang melanggar aturan dengan simpatik, tanpa menilang 

4. Polisi kembali memakai pakaian dinas harian (tidak harus PDL) 

5. Tempatkan perwira mengawasi setiap tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran, dan kejahatan jalanan dengan mengawasi anggota yang bertugas

6. Buat anggota bekerja dengan sistem bergantian 8 jam

7. Kewajiban mendatangi dan mengolah TKP dengan ukuran waktu tertentu 

8. Anggota bertugas staf yang bisa diganti PNS diatur lagi, manfaatkan sebanyak mungkin polisi bekerja operasional dan bukan staf

9. Aturan yang jelas tentang ajudan dan pengemudi, banyak pemborosan anggota untuk tugas ini dan cenderung berlebihan (feodalisme sangat kuat)

10. Tunjukkan secara nyata menghilangkan gaya hidup hedonisme di lingkungan Polri.

11. Polisi yang melakukan korupsi supaya langsung dipecat (al. pengadaan, anggaran, memainkan perkara)

12.Seyogyanya Mabes Polri hanya berisi para pemikir AKBP ke atas dan PNS. Perlu perkuat Polres dan Polsek. 

13. Tinjau ulang nomor rahasia kendaraan, banyak sekali disalahgunakan

Mungkin masih banyak lagi yang bisa dilakukan segera, sebagai bukti keseriusan Polri dalam mereformasi secara kultural dan hasilnya bisa langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

Semoga bermanfaat.

Dum.

Jkt, 24 Agustus 2022.

IJP Purn Drs Sisno Adiwinoto MM.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)