SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 46 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, mengajukan pembelajaran tatap muka kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Surade.
Pengawas SD Kecamatan Surade Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Ali Sutriyono mengatakan, dari 46 SD tersebut, 6 diantaranya telah dilakukan verifikasi oleh pihak Kecamatan Surade, Puskesmas Surade, Puskesmas Buniwangi, Polsek Surade, Koramil Surade yang tergabung dalam GTPP Covid-19 Kecamatan Surade, dan juga pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/9/2020).
6 sekolah tersebut adalah SDN 1 Surade, SDN 3 Surade, SD IT Attawazun, SDN 1 Pasiripis, SDN 2 Pasiripis, dan SDN 5 Pasiripis.
"Yang diverifikasi Tim Gugus Tugas Covid-19 meliputi kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan yang ada di sekolah, seperti tempat cuci tangan, thermogun, disinfektan, handsanitizer, masker, termasuk toilet dan ruang kelas," kata Ali kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Rilis Perbup Nomor 55 Tahun 2020, Ini Aturan Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi
Ali menuturkan, verifikasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sehingga, sambung Ali, bila pembelajaran tatap muka tersebut telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, maka sekolah tinggal melaksanakannya.
"Secara keseluruhan sekolah sudah memenuhi persyaratan, namun ada beberapa item yang memang harus dilengkapi. Makanya kami perlu sosialisasi juga kepada orang tua wali murid, terutama dalam kaitan mobilitasi anaknya, seperti antar jemput," jelas Ali.
"Nanti kalau memang diizinkan Disdik, ada teknisnya yang perlu disosialisasikan, baik jumlah siswa yang belajar tatap muka maupun antar jemput oleh orangtua," tambahnya.
Sementara itu, Ketua GTPP Covid-19 Kecamatan Surade, Ukat Sukayat mengungkapkan, proses verifikasi akan dilakukan setiap hari ke berbagai sekolah. Hal itu untuk memastikan kesiapan sekolah dalam hal fasilitas protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan terbentuknya GTPP Covid-19 di setiap sekolah.
"Baru hari ini ada 6 SD yang sudah diverifikasi. Adapun yang di-monev ada listnya dari Disdik sesuai Perbup 55 tahun 2020," pungkas Ukat.