SUKABUMIUPDATE.com – 28 SMA dan SMK di Kota Sukabumi hari ini, Senin (7/9/2020) mulai melakukan uji coba belajar tatap muka. Puluhan sekolah ini sudah mendapatkan izin dan rekomendasi Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah V, Nonong Winarni, mengatakan, 28 sekolah SMA dan SMK, hari ini melakukan uji coba sekolah tatap muka. "Setiap sekolah hanya 3 hingga 6 rombongan belajar setiap hari. Setiap rombongan belajar (kelas) maksimal 12 orang," kata Nonong kepada sukabumiupdate.com.
Nonong menjelaskan, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan selama empat jam setiap harinya. "Per hari 4 jam (07.30-11.30). Siswa diantar jemput oleh orang tua," jelas Nonong.
Berikut daftar 28 SMA dan SMK di Kota Sukabumi diizinkan memulai tatap muka terbatas.
"Per hari 4 jam (07.30-11.30). Siswa diantar jemput oleh orang tua," jelas Nonong.
Berikut daftar sekolah di Kota Sukabumi yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas,
1. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi
2. SMA Negeri 2 Kota Sukabumi
3. SMA Negeri 3 Kota Sukabumi
4. SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
5. SMA Negeri 5 Kota Sukabumi
6. SMA Islam Al-Azhar
7. SMA Islam Nurul Karomah
8. SMA Islam Terpadu Insani
9. SMAS Advent Sukabumi
10. SMA IT-Alizzah
11. SMA Mardi Yuana Sukabumi
12. SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah
13. SMK Negeri 1 Kota Sukabumi
14. SMK Negeri 2 Kota Sukabumi
15. SMK Negeri 3 Kota Sukabumi
16. SMK Negeri 4 Kota Sukabumi
17. SMK IT Amal Islam
18. SMK Kesehatan Tunas Madani
19. SMK Pasim Plus
20. SMK Pelita YNH
21. SMK Persada
22. SMK PGRI 1 Sukabumi
23. SMK Plus An-Naba
24. SMK Terpadu Ibaadurrahman
25. SMKS Komputer Adi Bangsa Sukabumi
26 SMKS Plus Bina Teknik YLPI Sukabumi
27. SMKS Priority
28. SMKS Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi
Pantauan redaksu sukabumiupdate.com, di SMKN 1 Kota Sukabumi, pelaksaan uji tatap muka ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Wakasek Bidang Kurikulum SMKN 1 Kota Sukabumi, Mulyadi mengatakan, setiap siswa yang masuk ke sekolah harus dicek suhu tubuhnya, dan setiap bangku diisi oleh satu siswa.
"Dalam masa percobaan ini, proses pembelajarannya hanya empat jam, pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB. Ini berlaku untuk kelas X saja. Yang masuk dalam sekolah tatap muka hari ini hanya tiga rombel. Satu rombel diisi 12 siswa maksimal," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: 28 SMA SMK di Kota Sukabumi Mulai Tatap Muka, Hanya 4 Jam Per Hari
Mulyadi menjelaskan, sekolah tatap muka ini berlaku bagi siswa kelas X. Untuk kelas XI dan XII masih belajar dirumah alias daring. "Yang sekolah tatap muka itu hanya kelas X saja, itu juga yang diberikan izin oleh orang tuanya. Kami juga dari pihak sekolah memfasilitasi tablet kepada siswa yang tidak memiliki android untuk bisa mengikuti pembelajaran daring," jelasnya.
"Bisa dilihat juga, kita kan sudah membentuk Satuan Tugas Covid-19 SMKN 1 Kota Sukabumi. Prosedur protokol kesehatannya dari mulai masuk kita ada alat thermo gun, kemudian alur masuknya juga sudah dikasih pembatas, tidak bisa bertemu, sampai jalannya pun tidak bisa berdekatan," tandasnya.