SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Corona atau Covid-19 membuat segala aktivitas dilakukan berbeda termasuk pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (2/5/2020). Dimana, pengumuman dilakukan secara melalui WhatsApp dan email.
Dengan demikian, tak ada acara seremonial apapun termasuk acara sungkeman yang selalu dilakukan pada kelulusan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat saat ini tak boleh ada kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
BACA JUGA: Ini Cara Pengumuman Kelulusan Siswa Sekolah di Kabupaten Sukabumi Saat Pandemi Covid-19
"Kelulusan diumumkan melalui web yang telah disediakan oleh setiap sekolah ada yang melalui pesan WhatsApp (WA), serta Email para siswa ataupun orang tua siswa," ungkap Komisariat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) wilayah 1 Palabuhanratu, Andriyana, Sabtu (2/5/2020).
Andriayana, menyatakan, awalnya pengumuman kelulusan itu akan diumumkan tanggal 4 Mei, namun ada ralat sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemendikbud juga dari Dinas Pendidikan Provinsi. Sehingga kelulusan untuk SMA, SMK dan SMALB, itu dilaksanakan pada Sabtu (2/5/2020) ini secara serentak.
BACA JUGA: Belajar di Rumah untuk SMA Sederajat Diperpanjang Lagi, Hingga Kapan?
"Pengumuman kelulusan disampaikan tidak langsung ke siswa, dalam arti tidak boleh ada pengumpulan siswa baik itu di sekolah maupun di tempat lain. Sehingga surat kelulusan itu ada yang disampaikan melalui web, kemudian juga melalui jaringan pribadi WhatsApp, juga Email dari siswa maupun orang tua siswa," jelasnya.
Menurut Andriyana untuk penilaian kelulusan nilai diambil dari hasil ujian sekolah dan portofolio sebab Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditiadakan artinya dibatalkan. "Sehingga pelaksanaan ujian hanya ada ujian sekolah. Sehingga nilai kelulusan itu diambil dari nilai ujian sekolah dan juga portofolio," terangnya.
BACA JUGA: Hingga 27 April, Belajar di Rumah SMA Sederajat se-Jabar Diperpanjang
"Di Palabuhanratu itu ada sekitat 1.750 siswa siswi yang mengikuti ujian pada tahun ini dari 27 SMK swasta yang berada di Komisariat Palabuhanratu. Dari jumlah tersebut, sesuai dengan hasil laporan ada 3 orang siswa dari 2 sekolah yang dinyatakan tidak lulus," pungkasnya.