SUKABUMIUPDATE.com - Banyak sekolah termasuk di Kabupaten Sukabumi harus menunda pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena imbas penyebaran Corona atau Covid-19.
Hal itu lantas membuat siswa dan guru SMK Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi kecewa, sebab pihak sekolah sudah menyelenggarakan istigosah agar siswa siap mengikuti UNBK pada Senin (16/3/2020).
BACA JUGA: Seluruh Sekolah di Kabupaten Sukabumi Belajar di Rumah, Disdik: Guru Tetap Bertugas
Kepala SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal, Deden Saepudin mengungkapkan banyak siswa yang datang ke sekolah dan bersemangat untuk ikut UNBK pada Senin pagi kemarin. Namun karena ditunda itu siswa pun kembali ke rumah.
"Akibat adanya penyebaran Covid-19, UNBK ini ditunda guna menekan penyebarannya. (Padahal) Senin siang itu, ratusan siswa kami datang ke Sekolah untuk UNBK," jelasnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Siswa Kota Sukabumi Belajar di Rumah, Ada Pelajar yang Datang ke Sekolah
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menyebar surat edaran dengan nomor 420/1920/Sekret. Dalam surat tersebut disebutkan Kepala Satuan Pendidikan agar menugaskan setiap Guru dan Tenaga kependidikan untuk memberikan tugas atau pembelajaran jarak jauh kepada seluruh peserta didik yang diliburkan.
Selain itu, dalam surat edaran Disdik Kabupaten Sukabumi itu juga disebutkan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah masing-masing mulai tanggal 16 sampai dengan 29 Maret 2020.
BACA JUGA: Surat Edaran Soal Corona Diterima Senin Dini Hari, MAN 3 Sukabumi Lanjut Ujian
Deden pun mempertanyakan kebijakan belajar jarak jauh atau secara online sebab tidak semua kebijakan itu bisa dilakukan mengingat keterbatasan sarana dan prasarana. Diantaranya banyak siswa yang tidak punya handphone serta adanya daerah yang belum terjangkau sinyal secara baik.
"Tidak semua siswa memiliki handphone dan di sini sinyalnya tidak begitu baik, hal ini lah yang harusnya dipertimbangankan pemerintah ketika mengeluarkan kebijakan," kata Deden.
BACA JUGA: Alasan NSC SMPN 1Ciracap Sukabumi Berlanjut di Tengah Upaya Pencegahan Corona
Yang membuat siswa kecewa, kata Deden, karena ditundanya UNBK tidak dilakukan kepada seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Sehingga siswa kecewa saat tahu di daerah lain sekolah melaksanakan UNBK seperti biasa.
Deden pun menyinggung aktivitas pabrik yang hingga kini masih berjalan, padahal pabrik itu tempat berkerumunannya orang banyak. Sedangkan pemerintah menghimbau agar tidak berkumpul demi mencegah pencegahan Corona.
"Dan yang saya pertanyaankan kenapa hanya pendidikan saja yang diliburkan, pabrik-pabrik tidak. Padahal kan yang lebih rentan penyebaran adalah Pabrik-pabrik yang ada orang asingnya. Itu pertanyaan yang muncul pada saat siswa dan orang tua murid kepada kami," tandasnya.