SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami berharap, seluruh elemen masyarakat khususnya para guru mendukung secara serius, dalam mengembangkan dan menindaklanjuti prorgam penyelarasan pendidikan.
BACA JUGA: Mengurai Benang Kusut Masalah Pendidikan di Kota Sukabumi, Apa Langkah Pemkot?
"Khususnya mensukseskan tujuan pendidikan nasional dalam rangka mendukung Era revolusi industri 4.0," ujar Andri Hamami dalam sambutannya saat menutup acara expo pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2020, di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Kamis (5/3/2020).
Menurut Andri kemajuan pendidikan serta ilmu pengetahuan, yang saat ini terus berkembang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan bijaksana dan bisa dijadikan ruang lahirnya manusia - manusia bermartabat inovatif dan berkarakter. "Teknologi di era globalisasi ini memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Di kutip dari laman media sosial Humas Kota Sukabumi, Expo Pendidikan tahun 2020 ini sebelumnya di buka oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (3/3/2020). Kegiatan yang kedua kalinya ini sebagai bukti bahwa SMK mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
"Kami kembali melaksanaakan expo pendidikan yang kedua kalinya. Sebagai amanat Presiden seluruh kepala daerah diintruksikan untuk melakukan percepatan pembangunan yakni infrastruktur, reformasi birokrasi dan inovasi pendidikan, saat kini kita tengah melakukan kunci ketiga yaitu inovasi pendidikan," jelasnya.
BACA JUGA: Kunjungi Redaksi Sukabumiupdate.com, Disdikbud Kota Sukabumi Bicara Soal Medsos
Menurut orang nomor satu di Kota Sukabumi ini, SMK swasta merupakan lembaga menjadi garda terdepan meningkatkan kualitas SDM yang unggul. Di mana dalam expo ini ada 28 SMK baik sekolah swasta dan negeri yang terlibat.
"Meski banyak opini buruk yang dilengkapkan kita harus menunjukan SMK swasta mampu memiliki kompetensi yang mampu bersaing, dari sisi prilaku, atitude, dan budaya. Kami berharap siswa dan siswi SMK dapat meningkatkan kembali motivasi, karena kebarhasilan diperoleh ketika ada motivasi. Masa depan kita yang pegang bukan orang lain," tandasnya.