Banyak Spanduk di Lokasi Pra Mabim Universitas Nusa Putra, Ada Apa Yah?

Kamis 12 September 2019, 02:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) atau dengan sebutan dan nama lainnya, saat ini makin unik dan kreatif saja yah, makin jauh dari kesan ajang peloncoan atau bully seperti beberapa tahun kebelakang.

Salah satunya, kegiatan Pra Masa Bimbingan Mahasiswa (Pra Mabim) Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi tahun 2019 yang dilaksanakan Rabu s.d Kamis, (11-12 September 2019). Kegiatan Pra Mabim merupakan rangkaian dari kegiatan Mabim yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 14-15 September 2019 di Kawasan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Selain paparan materi dari dosen-dosen, himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) NPU Sukabumi dan perwakilan dari Kesbangpol Kota Sukabumi, acara Pra Mabim juga diselingi konten games dan quis yang seru. Dan yang menarik di luar gedung terdapat spanduk-spanduk yang mewakili beberapa himpunan mahasiswa. Spanduk-spanduk dipasang di atas gedung dengan tulisan yang beragam, dari mulai ucapan selamat datang, pesan kekeluargaan dan motivasi serta pesan-pesan khusus untuk calon mahasiswa baru yang masih mengikuti pra Mabim.

BACA JUGA: Mabim Universitas Nusa Putra Sukabumi Diikuti Ratusan Mahasiswa Baru

Nah, ini sebagian isi dari spanduk-spanduknya. Ada spanduk dari Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS), isi tulisannya, Teknik Sipil sampai titik, haram manja disini. "Tujuannya memberikan motivasi untuk mahasiswa baru Teknik sipil supaya lebih bersemangat, karena sambutan yang hangat dari kami keluarga barunya," kata Ketua HMS, Dede Muhamad Permana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2019).

Menurut Dede, lewat tulisan di spanduk tersebut, HMS ingin menyampaikan pesan kekeluargaan kepada mahasiswa baru Teknik Sipil. "Pesannya bahwa kita di teknik sipil kekeluargaannya sampai akhir hayat, tidak berakhir meskipun kuliah sudah selesai," ucapnya.

Selain spanduk, HMS juga memasang rangka bambu di balut kain hitam menyerupai patung tengkorak. Kata Dede, lewat patung tersebut himpunan yang dipimpinnya menyampaikan juga pesan supaya mahasiswa baru melihat teknik sipil bukan untuk ajang main main. Dan kain warna hitam yang membalutnya, lanjut dia itu melambangkan keabadian.

"Warna hitam itu memiliki makna loyalitas dan totalitas tanpa batas di dalam keluarga MHS," imbuhnya.

Ada juga spanduk dari himpunan mahasiswa elektro, berisi tulisan hidup di elektro, besar d elektro, matipun siap untuk elektro. Menurut Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro, Muhamad Ikrar, lewat spanduknya, himpunannya memberi pesan agar mahasiswa baru jangan menyerah untuk berproses, teruslah membangkitkan hidup sehidup hidupnya. "Tujuannya untuk membangkitkan jiwa korsa jurusan Teknik Elektro," ucapnya.

Spanduk lainnya dari himpunan mahasiswa Mesin. Kata-katanya cukup mencolok yaitu di Universitas Nusa Putra hanya ada dua jurusan, Teknik Mesin dan lain lain. "Tujuannya untuk memotivasi semua jurusan untuk berkembang, dan pesannya supaya mahasiswa baru bangga masuk jurusan mesin," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin, Bayu Permana.

BACA JUGA: Pra Mabim 2019, Cara Universitas Nusa Putra Kenalkan Kehidupan Kampus

Sementara himpunan mahasiswa Desain Komuniksi Visual (DKV) menampilkan spanduk yang berbeda, dengan pilihan warna yang cerah dan tulisan yang simpel, berisi  Selamat Datang Calon Mahasiswa DKV, udah gitu aja. Menurut salah satu anggota himpunan mahasiswa DKV, Agri Ariansyah, himpunannya ingin menyambut mahasiswa baru program studi DKV dengan penuh keceriaan lewat pilihan warnanya.

"Makanya lebih menonjolkan seninya, dibuat sedikit berbeda dan simpel, stikernya yang menunjukan perbedaannya," ucapnya.

Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan Mabim NPU Sukabumi tahun 2019, Gia Yosep Gunawan mengatakan spanduk-spanduk tersebut sebagai bentuk ekspresi dan model penyampaian pesan yang kreatif dari mahasiswa NPU Sukabumi. "Spanduk-spanduknya untuk pesan internal mahasiswa dan khusus di kegiatan Pra Mabim saja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak