Taufik Rahman, Anak Buruh Pendekor Hajatan yang Bercita-cita Menjadi Desainer Mesin

Selasa 10 September 2019, 08:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Taufik Rahman mengurungkan niatnya bekerja di pabrik selepas lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai berbuah manis. Kini, juara kelima Nasional Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2019, bidang Mechanical Engineering Computer Aided Design (CAD) ini, bisa berkuliah dan melanjutkan mewujudkan cita-citanya menjadi desainer mesin.

BACA JUGA: Penerima Program Beasiswa 1.000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra Diperkenalkan UKK

Taufik, menjadi salah satu mahasiswa penerima program beasiswa 1.000 anak negeri Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi Tahun Akademik (TA) 2019-2020. Putra pasangan buruh pendekor hajatan dan ibu rumah tangga ini, sempat ingin berhenti mengejar cita-citanya menjadi desainer mesin dan berencana melamar kerja di pabrik.

Saat ia memberitahukan keinginannya untuk kuliah, kedua orang tuanya tidak menyanggupinya. "Kata ibu waktu itu gak bisa, gak ada biaya, ibu sama bapak hanya sanggup sampai SMK saja, kecuali kamu dapat beasiswa, kalau tidak ada cari kerja saja di pabrik" ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019). 

Beruntung Taufik Rahman bisa mendapat kesempatan kuliah.  Bapaknya, Asep Suryana, selain tukang dekorasi hajatan juga buruh sawah yang hanya tamatan sekolah dasar. Sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga, sesekali membantu suaminya jadi buruh di sawah. "Ibu hanya lulus SD," kata anak pertama dari tiga bersaudara tersebut.

Keluarganya tinggal di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi. Semasa Sekolah di SMK Negeri 1 Sagaranten, Taufik jarang pulang ke rumah, ia lebih sering tinggal dan menginap di bengkel sekolah.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Siapkan Beasiswa Rp 200 Juta Lebih Bagi Pemenang English Festival

Sejak kelas 10, dia aktif di berbagai kegiatan sekolah, di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Paskibra, Pramuka, pencak silat, Taufik juga melatih Computer Aided Design kepada adik-adik kelasnya setelah selesai jam sekolah. "Nginap di sekolah sekalian menemani guru-guru yang jauh yang nginap, pulang ke rumah paling sabtu malam minggu," ujar Taufik.

Selain melatih adik kelasnya dan jadi pelatih berbagai ekstra kurikuler, ia sering diminta bantuan untuk kegiatan-kegiatan sekolah. Karena prestasi dan keaktifannya, saat kelas 12, Taufik mendapat beasiswa bebas biaya SPP. Hal itu, sangat membantu meringankan beban orang tuanya. 

Selepas lulus SMK, Taufik mulai mencari beasiswa kuliah. Tidak lama, dari pembimbingnya waktu LKS, dia mendapat kabar ada program beasiswa kuliah di NPU Sukabumi. Lalu, dari laman web NPU Sukabumi dia mendapat informasi  program beasiswa 1.000 anak negeri, salah satunya jalur juara olimpiade. Berbekal informasi tersebut ia memutuskan mengikuti seleksi tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. 

BACA JUGA: 1000 Beasiswa Anak Negeri dari Universitas Nusa Putra Sukabumi 

Bersama ratusan peserta lainnya, Taufik mengikuti seleksi beasiswa, dari mulai tes bahasa Inggris sampai wawancara. Satu minggu setelahnya, dia mendapat kabar kelulusannya di web NPU Sukabumi. Bergegas ia menyampaikan kabar baik itu kepada orang tuanya. Orang tuanya, kata dia kembali bertanya soal beasiswanya. "Kalau beasiswanya kecil, mereka tidak sanggup menambah biaya kuliah," ucapnya. 

Kepada orang tuanya, ia menjelaskan beasiswanya berupa pembebasan biaya pendaftaran dan biaya kuliah per semester sampai lulus, orang tuanya setuju. Kini, Taufik sudah mengikuti pembinaan calon mahasiswa penerima program beasiswa 1.000 anak negeri di kampus NPU Sukabumi, ia sudah siap mengejar cita-citanya, program studi Teknik Mesin dipilihnya sesuai minatnya sejak SMK.

Bapaknya, Asep Suryana merasa bangga anaknya bisa mendapat beasiswa. “Saya merasa bangga dan bersyukur kepada Allah SWT, anak saya telah berprestasi dengan baik, mendapat beasisiwa di sini, mudah-mudahan kembali berprestasi seperti kemarin,” ucapnya setelah acara pembekalan dan penandatanganan surat pernyataan ratusan calon mahasiswa program beasiswa 1.000 anak negeri, TA. 2019 - 2020, Selasa (13/8/2019) lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Jafar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Jafar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Jafar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)