Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi: Guru PAUD Harus S1

Jumat 26 Juli 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin mengatakan tenaga pendidik atau guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), harus memiliki Standar Pendidikan Minimal (SPM) S1. Namun untuk tenaga pendidik dengan riwayat pindidikan SMA, akan kembali dibina agar stara dengan kualifikasi pendidikan S1.

BACA JUGA: Dapat Dana Alokasi Khusus Rp 670 Juta, SMPN 1 Bojonggenteng Perbaiki Prasarana Sekolah

"SPM ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 2 tahun 2018, tentang standar pelayanan minimal," ujar Solihin kepada sukabumiupdate.com, usai melaksanakan pembinaan massal, yang diikuti pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), LKP (Lembaga Kursus dan Pelatian) serta Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) di Aula Taman Rekreasi Cimelati, Kamis (25/07/2019).  

Selain SPM yang harus terpenuhi oleh pengelola Paud, kata Solihin di dalam peraturan itu juga tertuang skala prioritas peserta didik dan perlengkapan kegiatan belajar mengajar yang harus disediakan oleh lembaga.

"Diprioritaskan usia anak 5 sampai 6 tahun, sedangkan pelengkapan itu seperti enam buku gambar untuk satu orang, serta satu set alat mewarnai. Kedua perlengkapan itu untuk satu semester," tuturnya. 

Sejauh ini, tambah Solihin perbandingan tenaga pendidik atau guru lulusan SMA dengan S1 itu masih tinggi jumlahnya lulusan SMA, mencapai kisaran 60 persen. 

"Dengan jumlah segitu, tuntutan SPM ini membutuhkan waktu lama untuk terealisasikan, karena proses pembinaannya tenaga pendidik lulusa SMA ini sangat lama," imbuhnya. 

BACA JUGA: SMPN 1 Waluran Manfaatkan DAK Pendidikan Rehab Tiga Bangunan

Lanjut Solihin, SPM ini harus terpenuhi pasalnya untuk mendekati dan mendidik anak usia dini ini, membutuhkan keterampilan khusus. Karena target dalam Paud itu adalah pembentukan karakter anak. 

"Dalam mendidik anak usia dini itu harus punya cara dan tidak fokus dalam akademis, kegiatannya bermain dan mengggambar sehingga anak itu nyaman," tandasnya. 

Sementara, Ketua Pelaksana, Acep Amir mengatakan kegiatan ini merupakan pembinaan bagi para pengelola paud dan pendidikan masyarakat sewilayah tiga, dengan memberikan sebuah gambaran tentang program-program dari dinas pendidikan.

"Se wilayah tiga itu meliputi Kacamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda, Ciambar, Bojonggenteng, Parakansalak, Kalapanunggal, dan Kabandungan," singkatnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)