SUKABUMIUPDATE.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberikan perhatian khusus pada siswa dan pengajar Madrasah Aliyah Negri (Man) 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sekolah yang beberapa waktu lalu viral dan menyedot perhatian pemerintah pelajar yang mengibarkan bendera tauhid pada kegiatan ekstrakulikuler sekolah yang fotonya kemudian viral di media sosial karena dianggap sebagai dukungan terhadap radikalisme.
Hari ini orang nomor satu dilingkungan Polda Jabar sengaja menemui guru dan seluruh siswa MAN 1 Cibadak. Irjen Pol Rudy Sufahriadi ingin mengajak seluruh elemen sekolah untuk cepat melupakan insiden tersebut dan kembali fokus pada kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Akun Medsos Terindikasi Pidana Soal Bendera Tauhid di MAN 1 Cibadak
Terkait viral pengibaran bendera tauhid, Kapolda berjanji akan memproses pelaku hoaks di media sosial. "Semua akan kita proses, karena itu belum tentu hoak belum tentu tidak. Kejadiannya ada tetapi kan anak - anak atau siswa tidak tau," kata Rudy kepada awak media, usai sillaturahmi ke MAN 1 Cibadak. Kamis (25/72019).
Menurutnya MAN 1 Cibadak ini merupakan sekolah yang baik dan sekolah Juara. “Kedatangan saya ke sini untuk memberikan dukungan moral kepada seluruh siswa dan pengajar karena mereka anti radikalisme." ujarnya
BACA JUGA: Heboh MAN 1 Sukabumi Diduga Kibarkan Bendera 'Khilafah'
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jabar juga memberikan uang Rp50 Juta untuk pembinaan olahraga MAN 1 Cibadak. "Tidak menyangka sama sekali rencana uang yang dari Bapak Kapolda akan kami buatkan GOR. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jabar atas kunjungan dan sumbangannya," pungkasnya.