SUKABUMIUPDATE.com - Fajar Merah, putra mendiang aktivis Wiji Thukul yang hilang sejak tragedi 1998, menghibur mahasiswa Sukabumi melalui acara Civil Engineering Festival (Civfest) Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Sabtu (4/5/2019) di lapang Kampus UMMI.
BACA JUGA: BEM Faperta UMMI Sebut Lahan Pertanian di Kabupaten Sukabumi Terus Berkurang
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UMMI, Dimas Utri Sasongko mengungkapkan, acara Civil Engineering Festival ini mengusung tema "Membangkitkan Semangat Muda di Era Millenial". Alasannya karena dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat membawa semangat bagi mahasiswa Sukabumi.
Mahasiswa saat menyaksikan penampilan Fajar Merah, putra Wiji Thukul di acara Civil Engineering Festival (Cifvest) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Teknik Sipil UMMI, Sabtu (4/5/2019) malam. | Sumber Foto: CRP 1
"Saya harap melalui kegiatan ini mahasiswa Sukabumi bisa lebih semangat dalam menghadapi era millenial, terutama dalam kepeduliannya terhadap isu-isu sosial. Maka dari itu kami mengundang Fajar Merah, karena ada cerita yang menginsipirasi dari mendiang Wiji Thukul, yaitu dalam hal kritik sosialnya," ungkap Dimas kepada sukabumiupdate.com, disela-sela acara.
BACA JUGA: Hima Sastra Inggris UMMI Gelar Acara English Party I
Selain penampilan dari Fajar Merah, acara Civil Engineering Festival ini juga diisi oleh penampilan parade band, tour lab, dan juga perlombaan PUBG.
"Di acara Cifvest ini juga ada perlombaan PUBG yang dilaksanakan minggu lalu. Kemudian ada parade band anak-anak SMA dan umum, serta ada tour lab di laboratorium teknil sipil UMMI yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK dan mahasiswa teknik sipil se-Sukabumi," pungkas Dimas.