SUKABUMIUPDATE.com - Akademisi UIN Raden Intan Lampung, Tajudin Nur meminta gererasi muda Indonesia untuk tidak terbawa dengan isu hoaks yang banyak muncul di media khususnya di media sosial seperti facebook, instagram, twitter, whatsaapp maupun youtube.
Hal tersebut terungkap saat Milad ke-19 UKM Qori Quriah Mahasiswa (Hiqma) yang dihadiri sekitar 350 orang di Aula Serbaguna Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Sabtu 13/4/2019.
Tajudin Nur menilai pentingnya masyarakat khususnya generasi muda Indonesia untuk dapat menangkal hoax karena sangat berbahaya dan dapat merusak mental.
Isu Hoax juga dapat memecah belah bangsa karena saling menjelekkan antar sesama dan juga seringkali digunakan untuk menjelek-jelekkan pemerintah, ujar Tajudin.
Medsos harus dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menyukseskan pemilu damai dengan membangun demokrasi Indonesia bermartabat, kata Tajudin.
Sementara itu, tokoh agama Lampung Al Habib Kamal bin Thohir mengatakan islam akan menjadi baik jika generasinya baik. Oleh sebab itu, generasi muda harus dapat menggunakan medsos dengan positif dan harus mempedulikan sekitarnya agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap sesama.
Jangan sampai medsos dapat melemahkan iman dengan menyebarkan isu hoax dan informasi bersifat provokatif, ujar Habib Kamal.
Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Rubhan Masykur. Media sosial harus digunakan untuk kegiatan yang dapat menunjang mahasiswa seperti halnya publikasi kegiatan UKM dalam rangka meningkatkan mutu dan prestasi.
Dengan publikasi kegiatan-kegiatan positif maka masyarakat dapat melihat medsos bukanlah media yang hanya menyebarkan hoax melainkan bermanfaat bagi masyarakat khususnya mahasiswa, tutup Rubhan.
Sumber: Suara