SUKABUMIUPDATE.com - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bantarpanjang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi kondisinya rusak parah. Atap plafon roboh, berlubang dan jendelanya menganga. Akibatnya, 111 siswa kelas I hingga kelas IV tak bisa belajar dengan nyaman.
BACA JUGA: Video: Madrasah di Jampang Tengah Sukabumi Ini Cuma Punya 8 Murid
Kepala MI Bantarpanjang, Abdul Fatah menjelaskan, madrasah tersebut pertama kali dibangun tahun 1961 oleh Yayasan Mansuriyah. Madrasah sudah dua kali direhab. Yang paling baru, dua ruang kelas direhap pada tahun 2009 dari bantuan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat.
"Kalau rehab yang pertama kami lupa. Tapi kalau yang kedua itu, dua kelas direhab dari bantuan Kemenag Jawa Barat," kata Abdul Fatah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/4/2019).
Ia memaparkan, atap kayu kondisinya sudah lapuk. Kemudian jendela dan pintu juga sudah pada bolong. Lalu dinding tembok nampak sudah mengelupas, membuat kegiatan belajar mengajar sangat terganggu.
"Apalagi kalau cuacanya hujan disertai angin kencang, cukup membuat was-was. Bahkan, saking khawatir kegiatan belajar mengajar pernah diliburkan ketika cuaca buruk," sambungnya.
BACA JUGA: Dinding Madrasah di Cikakak Sukabumi Ambruk, Camat: Itu Kewenangan Kemenag
Abdul mengaku sudah beberapa kali melaporkan keadaan madrasah tersebut ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Bahkan sudah beberapa kali pula mengajukan permohonan bantuan rehabilitasi empat ruang kelas. Namun sampai saat ini belum ada jawaban pasti.
"Sekarang pun kami hanya bisa mengganti genteng yang bocor seadanya. Terus plafon yang sudah bolong, kami tutupi sebisanya supaya tidak terlalu mengusik kenyamanan siswa saat belajar," pungkasnya