SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 621 siswa kelas XII SMAN 1 Kota Sukabumi melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menggunakan aplikasi bernama USBN Mandiri. Dengan aplikasi ini para siswa melaksanakan USBN dengan smartphone milik mereka.
Koordinator IT SMAN 1 Kota Sukabumi, Budi Sihabudin, menjelaskan, SMAN 1 Kota Sukabumi menjadi sekolah SMA pertama di wilayah Sukabumi yang menerapkan USBN berbasis android seperti ini.
"Di Jawa Barat itu ada di Bandung beberapa sekolah dan di Sukabumi cuman SMAN 1 Kota Sukabumi yang sudah memakai aplikasi ini untuk USBN," ungkap Budi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2019).
Menurutnya, dengan format seperti ini membuat pelaksanaan USBN menjadi lebih efisien dan dapat mencegah tindakan kecurangan yang dilakukan para siswa saat mengerjakan soal ujian.
BACA JUGA: Hafal Rukun Iman dan Islam, Pelajar SMAN 1 Jampang Tengah Sukabumi Dapat Motor dari Bupati
Pihak SMAN 1 Kota Sukabumi juga telah melihat kesiapan para siswanya untuk melaksanakan USBN menggunakan aplikasi tersebut. Sebab keseharian siswa yang tak pernah jauh dari smartphone, sehingga tak akan kesulitan lagi dalam pelaksanaanya.
"Jadi siswa bisa download aplikasinya di playstore untuk smartphone android, siswa kita beri akun user dan passwordnya masing-masing. Saat login, otomatis smartphone yang digunakan siswa akan dalam mode offline jadi tidak bisa mengakses aplikasi lain atau browsing," paparnya.
Sistem ini sama seperti format CAT untuk ujian CPNS yang mana smartphone siswa akan terhubung ke server yang ada di kelas. Lalu untuk mengakses soalnya menggunakan nomor token yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.
"Kita ada 24 ruangan, pelaksanaan USBN sendiri sudah kita lakukan selama delapan hari, tinggal nanti UNBK senin depan mulainya," imbuhnya
Sedangkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dilaksanakan pada hari Senin (1/4/2019) mendatang. Untuk formatnya sama seperti sekolah lain, yakni menggunakan komputer.
"Jadi yang pakai android itu hanya USBN saja, untuk UNBK kita sama seperti sekolah lain pakai komputer," pungkasnya.