SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2019 mengumumkan hasil proses pendaftaran jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2019), Rabu, 20 Februari 2019.
Setelah masa pendaftaran secara online sejak 4-19 Februari 2019 pukul 22.00 WIB tercatat jumlah pendaftaran yang sudah finalisasi data sebanyak 478.070. Sebanyak 135.801 pendaftar di antaranya dari jalur Bidikmisi atau beasiswa mahasiswa tidak mampu dari pemerintah.
Dari jumlah lulusan siswa SMA sederajat se-Indonesia 2019 sebanyak 2.330.420 orang, panitia menetapkan yang layak untuk mendaftar jalur undangan atau SNMPTN sebanyak 778.891 orang.
Ketika dibuka masa pendaftaran, 300 ribuan siswa tidak ikut mendaftar atau hanya separuh lebih yang mendaftar. “Setiap tahun seperti itu,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto, Rabu, 20 Februari 2019.
Dari total pendaftar SNMPTN 2019 itu, persaingan bakal ketat. Sebab kuota SNMPTN sekarang terkikis dengan dibukanya jalur seleksi mandiri di beberapa perguruan tinggi negeri. “Jumlah total kuota jalur SNMPTN sebanyak 97 ribuan untuk 85 perguruan tinggi negeri peserta,” ujar Budi.
Peserta SNMPTN yang tersingkir dari proses seleksi yang akan diumumkan 23 Maret 2019, masih bisa menjajal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang pendaftarannya dibuka per 1 Maret hingga 1 April 2019. Peminat wajib menyiapkan uang Rp 200 ribu untuk pendaftaran. Pembayaran bisa lewat Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal dua kali.
Ketentuannya, UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali, atau kelompok Saintek dua kali, atau Kelompok Soshum dua kali. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.
Pendaftaran UTBK gelombang pertama tanggal 01 – 24 Maret 2019 dan gelombang kedua tanggal 25 Maret – 01 April 2019. Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama pada 13 April – 4 Mei 2019, dan waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua. Adapun peserta yang mendaftar hanya di gelombang kedua cuma bisa mengikuti sekali tes pada tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.
Sumber: Tempo