Kelas SDN Bojongduren Jampangtengah Ambruk Karena Material Bangunan Bekas

Selasa 19 Februari 2019, 06:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa kelas VI SDN Bojongduren, di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengaku tak konsentrasi belajar karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan di teras kelas. Mereka belajar di teras karena kelas rusak. Atapnya ambruk dua bulan yang lalu.

"Belajar diluar gak enak, kalau lagi hujan dingin, konsentrasi pun terganggu," kata Kiki, seorang siswa, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/2/2019).

Senada dengan Kiki, siswa lainnya Hasna mengaku merasa tak nyaman belajar di teras kelas. Sebab kalau turun hujan, belajar pun terganggu. Anak yang bercita-cita menjadi dokter ini berharap kelasnya dapat diperbaiki.

BACA JUGA: Kasihan, Siswa SDN Bojongduren Jampangtengah Belajar di Teras Kelas

"Saya berharap kelasnya diperbaiki karena tak nyaman belajar di teras kelas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDN Bojong Duren, Nyanyang Resmana mengungkapkan kelas yang rusak digunakan siswa kelas I dan II. Karena anak kelas I masih kecil sehingga mereka belajar di kelas VI. Sedangkan anak kelas VI mengalah dan belajar di teras kelas.

Menurut Nyanyang, kelas itu ambruk karena atap bangunan yang sudah lapuk mengingat sekolah dibangun 2009 silam. Nyanyang mengungkapkan, kontraktor yang melaksanakan pembangunan sekolah tersebut menggunakan material bekas bangunan sebelumnya sehingga hasilnya kurang maksimal.

"2009 dibangunnya, sekarang hampir 10 tahun. Apalagi dulu dibangun sama kontraktor yang kontruksinya kurang memadai, bahkan menggunakan alat-alatnya juga bekas bangunan dulu jadi kurang optimal," ujarnya.

Menurut Nyanyang, pihak sekolah sudah berupaya melaporkan kondisi ini kepada pihak dinas pendidikan dan pemerintah. "Mudah-mudahan ada tanggapan secepatnya. Sebab kalau tidak secepatnya dibangunan, anak-anak kami akan terganggu. Apalagi kelas VI akan menghadapi UASBN," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel