SUKABUMIUPDATE.com - Siswa SDN Bojongduren, di Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, belajar di teras kelas setelah salah satu kelas rusak.
Bahkan, saat pertama kali atap kelas ambruk, siswa kelas II ini harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan. Hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pemerintah, padahal kelas tersebut rusak sejak dua bulan lalu. Kini siswa terpaksa belajar di teras kelas.
Caption: Kondisi kelas rusak di SDN Bojongduren, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang guru di SDN Bojongduren, Ujang Andriana (38 tahun), menuturkan, sekitar dua bulan lalu ketika anak sedang belajar atap kelas roboh sehingga siswa secepatnya dialihkan dari kelas menuju lapangan. Namun perbaikan tak kunjung dilakukan dan siswa terpaksa belajar di teras kelas lain.
BACA JUGA: Ruang Kelas Rusak, Siswa SDN 2 Cibadak Sukabumi Diganggu Kecoa dan Tikus Saat Belajar
"Setelah beberapa hari kemudian pihak sekolah meminta bantuan kepada orang tua murid untuk menurunkan gentingnya agar kelas yang ada di sampingnya tidak terbawa roboh. Semenjak saat itu pihak sekolah meminta bantuan kepada pemerintah tapi sampai saat ini belum ada bantuan apapun," ungkapnya pada sukabumiupdate.com, Senin (18/2/2019).
Ujang menuturkan akibat kelas rusak yang belum kunjung diperbaiki membuat konsentrasi belajar siswa terganggu.
"Kami memohon pihak Dinas Pendidikan dan pemerintah dapat segera memperbaiki sekolah kami, agar anak - anak dapat kembali belajar sebagaimana mestinya," pungkas Ujang.