SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah mahasiswa elektro dari berbagai kampus yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKHMEI) wilayah 7 Jawa Barat melakukan pengabdian kepada masyarakat di Sukabumi. Tepatnya di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, desa ini terpilih atas rekomendasi dari tuan rumah yakni Universitas Nusa Putra, Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari FKHMEI dalam mewujudkan organisasi yang masif berbicara gerakan. “Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sebuah usaha sinergitas FKHMEI dengan masyarakat, serta merupakan salah satu momentum untuk seluruh mahasiswa elektro se-Jawa Barat untuk bisa berkumpul dan bersilaturahmi. Tak hanya itu kami juga berusaha untuk sinergi dalam membangun negeri,” ujar Koordinator wilayah FKHMEI wilayah 7 Anwar Rosadi (UNSIL/7).
Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia (FKHMEI) wilayah 7 Jawa Barat bersama masyarakat di Gubuk Baca. |Sumber Foto: Istimewa.
Kegiatan dihari pertama ini, kata Anwar berupa soialisasi dari PLN setempat perihal bahaya arus pendek, dan dihadiri oleh banyak warga yang antusias dalam kegiatan ini. “Selanjutnya berupa renovasi gubuk yang hampir sudah tidak terpakai sekaligus pemasangan instalasi listrik oleh para mahasiswa elektro ini, lalu dialih fungsikan menjadi gubuk baca, dimana buku yang didonasikan ke gubuk baca ini dibawa oleh para mahasiswa dan merupakan hasil dari pengumpulan sebelumnya,” jelasnya.
Proses pambangunan Gubuk Baca oleh FKHMEI dan masyarakat di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. |Sumber Foto: Istimewa.
Pada hari kedua lebih dekat dengan masyarakat, yakni ada pendidikan literasi, pengenalan teknologi pada masyarakat, serta pengajian bersama. FKHMEI berkomitmen bahwa kegiatan ini akan berlangsung setiap tahunnya dan menjadi program kerja wajib. “Dalam rangka organisasi yang bergerak atas dasar kesamaan profesi, FKHMEI berusaha selalu menjadi garda terdepan berbicara teknologi serta sinergitasnya dengan masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA: Begini Cara Adaptasi dan Kuliah Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi di Taiwan
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Asep mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang telah hadir dan membangun gubuk baca. Sehingga anak-anak di sini mempuyai tempat bermain baru.
“Alhamdulillah dengan hadirnya teman-teman mahasiswa ini, kami merasa terbantu sekali, apalagi anak-anak kami menjadi punya tempat bermain baru yakni gubuk baca ini. Terimakasih kepada para mahasiswa yang telah berkenan hadir ke desa ini harapan kami semoga para mahasiswa mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa kesuksesan,” singkatnya.