SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi membuka lowongan kerja untuk warga sekitar khususnya perempuan. Posisi yang dicari staf bagian tata usaha dan umum, dimana tes dan seleksi dilakukan terbuka di Aula Desa Tenjoayu, Rabu (21/11/2018).
Kepala Desa Tenjoayu, Asnawi mengatakan sistem rekrutmen pegawai ini baru pertama kalinya dilakukan karena biasanya langsung saja dipilih dan diangkat. Ada lima warga yang ikut tes dari sebelumnya enam pendaftar. Rekrutmen staf desa khusus bagi perempuan ini tujuannya untuk memberikan hak yang sama bagi warga.
BACA JUGA: Pemdes dan BPD Tenjoayu Sukabumi Gelar Pleno Sahkan APBDes 2018
Secara umum, kata Asnawi persyaratan pelamar adalah warga Desa Tenjoayu, membawa curriculum vitae (CV), dilengkapi dengan surat keterangan dari RT dan RW tentang informasi perekrutan perangkat desa. Dari lima orang yang mendaftar ini, dua orang lulusan S1, dua lulusan SMA dan satu orang masih kuliah.
Ada beberapa tes yang harus diikuti, diantaranya tes tulis dan kecakapan komputer. "Interview dilakukan oleh lima petugas atau tim dari Kecamatan Cicurug. Dari lima pelamar nantinya akan diambil satu orang yang memenuhi persyaratan dan lulus tes dengan nilai tertinggi A," jelasnya.
Pemdes Tenjoayu tak hanya memberikan kesempatan kerja bagi warga,tapi juga memberikan tantangan untuk ikut membangun desa. Asnawi menegaskan, ini untuk menghindari kesan paradigma lama, bahwa yang dekat dengan kades atau tim suksesnya yang akan dipilih sebagai staf desa.
BACA JUGA: Bumdes Maju Jaya Desa Tenjoayu Sukabumi Kembangkan Budidaya Semut Rangrang
"Makanya, hari ini Pemdes Tenjoayu memberi kesempatan terbuka kepada masyarakat untuk menjadi perangkat desa," tegasnya.
Ia berharap, dengan sistem rekrutmen ini dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas perangkat desa dalam mengaplikasikan masing-masing tupoksinya. "Sehingga Desa Tenjoayu dapat lebih baik sesuai dengan visi dan misi desa yaitu untuk mewujudkan masyarakat Desa Tenjoayu yang lebih baik, religius dan mandiri," pungkasnya.