SUKABUMIUPDATE.com - 2.183 warga yang masuk Data Penerima Manfaat (DPM) dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH, di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi mulai menerima kartu pencarian beras. Pendistribusian kartu ATM beras ini dilangsungkan selama dua hari Jumat-Sabtu (18-19/5/2018) di halaman pendopi dan UDKP Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA: Sumringah! Pemdes Bojonggenteng Siap Salurkan Kartu BPNT Kemensos
Dari 12 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, sudah menerima kartu ATM BNI. Dengan rincian Mekarsari 141, Benda 202, Kutajaya 208, Nyangkowek 148, Kelurahan Cicurug 105, Caringin 162, Tenjolaya 137, Bangbayang 102, Nanggerang 14. Cisaat 338, Pasawahan 196, Purwasari 230, Tenjoayu 73.
"Walaupun ngantri selama dua hari tapi berjalan aman. Mudah -mudahan apa yang masyarakat terima bisa bermanfaat," ucap Camat Cicurug Agung Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu(19/5/2018).
Lalu apa respon warga dengan bantuna ini? Ees Sukaesih (48 tahun) warga Desa Cisaat mengaku senang dengan bantuan ini, walaupun masih bingung dengan teknis pengambilan berasnya.
"Kalau bisa jangan cuma beras, bahan makanan lainnya juga kami butuh. Ini sangat membantu," harap Ees.
Dalam program ini, setiap bulan warga akan mendapatkan jatah beras sejahtera (rastra)sebanyak 10 liter. Dengan cara mengambil didesa, melalui proses gesek kartu ATM BNI yang hari ini dibagikan.
Harga beras 10 liter tersebut adalah Rp110 ribu, ditransfer oleh pemerintah, ke setiap rekening warga yang masuk Data Penerima Manfaat.