SUKABUMIUPDATE.com - Siswa Kelas III SDN 3 Cibadak, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, harus belajar berdesakan di ruangan sempit. Miris, sekolah yang punya nilai sejarah ini kekurangan ruang kelas.
Sebanyak 45 siswa di kelas 3 SDN 3 Cibadak haru berbagi meja belajar seadanya. Satu meja belajar ditempati tiga sampai empat orang siswa. Mereka terlihat tak nyaman karena meja belajar seharusnya hanya bisa dipakai dua orang saja.
“Sebenarnya ini bukan ruang kelas. Ini dulunya gudang, pernah dipakai perpusakaan. Tapi karena kekurangan ruang kelas terpaksa kami pergunakan untuk siswa kelas 3," ujar Deden Rohdiyan, Guru Kelas 3 SDN 3 Cibadak ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (1/3/2018).
BACA JUGA: UPTD Pendidikan Cicurug Kabupaten Sukabumi: Dua SD Negeri Kondisinya Memperihatinkan
Ruangan berukuran 5x6 meter ini tidak bisa dikatakan layak untuk belajar. Terlalu sempit, siswa pun sering merasa pengap dan kepanasan selama belajar.
"Terpaksa siswa pun belajar berhimpitan. Satu bangku ada tiga atau empat orang," tutur Deden.
Ia menjelaskan, kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Sayangnya, belum ada solusi apapun untuk mengatasi masalah kekurangan ruangan kelas ini.
BACA JUGA: Parahnya Kondisi Bangunan, Ancam Keselamatan Siswa SD Negeri Batucolat Kabupaten Sukabumi
"Makanya saya sangat berharap pemerintah atau pihak terkait untuk memberikan bantuan. Sekolah ini kekurangan dua ruang belajar lagi," imbuh Deden.
Saat ini, SDN 3 Cibadak hanya memliki lima ruang kelas, termasuk satu ruang kelas yang sebelumnya digunakan untuk gudang, satu ruang guru dan satu gudang. SDN 3 Cibadak memiliki murid sebanyak 275 orang.
Kepala SDN 3 Cibadak, Asep Gunawan menjelaskan, bangunan sekolah sempat diperbaiki atas bantuan salah satu bank milik negara pada 2003 lalu. Kemudian mendapatkan bantuan rehabilitasi dua ruang kelas dari APBD Kabupaten Sukabumi pada 2015.
BACA JUGA: Miris, Bangunan SD Negeri Loji di Simpenan Kabupaten Sukabumi Ambruk
"Kalau melihat standar nasional, tentunya tidak layak dengan duduk berdesak-desakan sedangkan sekolah dituntut meningkatkan mutu," imbuhnya.
Sekadar diketahui, SDN 3 Cibadak memiliki nilai sejarah. Bangunan sekolah ini menjadi salah satu target pengeboman pesawat pada masa penjajahan Belanda. Yang lebih menarik, bom tersebut tidak meledak.
Selain itu, sekolah ini juga menjadi tempat belajar Heri Gunawan, yang saat ini menjadi Anggota DPR RI. Asep menyebut, Heri Gunawan belajar di sekolah ini pada kelas 1, 2, dan 3.
"Memang, kalau dilihat dari muka kelihatanya sekolah ini bagus karena setiap tahun dicat. Padahal dalamya sudah pada rapuh, kami berharap kepada dinas terkait segera dibangun, " harap Asep.