SUKABUMIUPDATE.com - Isu penyerangan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) kepada para ulama dan ustad yang belakangan ini merebak membuat warga Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kembali menggiatkan ronda malam.
Kepala Desa (Kades) Mekarsari, Iwan Ridwan menuturkan, ronda dilakukan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan berpatroli mengelilingi setiap pelosok perkampungan.
BACA JUGA: Arisan Kebersihkan Lingkungan, Warga Desa Mekarsari Sukabumi Masih Kompak
"Saat-saat ini banyak berkembang isu penyerangan orang gila ke ulama dan ustad. Kita mengantisipasinya dengan ronda ini. Harapkan kita keamanan dan ketertiban desa selalu terjaga," ujarnya, kepada sukabumiupdate.com Kamis (15/2/2018) malam.
Ketika beredar isu penyerangan ODGJ, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari langsung melakukan pertemuan dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua warga terkait keamanan lingkungan. Upaya yang paling efektif dilakukan adalah ronda malam.
BACA JUGA: Keren! Desa Mekarsari Kabupaten Sukabumi Punya Program Arisan Kebersihan Lingkungan
Selain ronda, warga juga harus sigap dan peka terhadap hal-hal yang sekiranya mencurigkan. Apabila ada seseorang atau sekelompok orang yang tak dikenal maka warga lingkungan sekitarnya akan meminta identitas. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi.
"Warga diminta tidak main hakim sendiri, semuanya harus dilaporkan ke aparatur pemerintahan desa Mekarsari, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," ujar Iwan.