SUKABUMIUPDATE.com - Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, punya langkah inovatif dalam menanggulangi sampah. Melalui Karangtaruna dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pemerintah desa membeli sampah non-organik dari warganya untuk didaur ulang menjadi bahan bangunan.
"Sekarang ini melalui karangtaruna dan BUMDes sedang merintis penanganan sampah khususnya plastik, untuk dijadikan semacam paving blok," ujar Kepala Desa Parakansalak Budi Sunardi kepada sukabumiupdate.com di kantornya, Kamis (1/2/2018).
BACA JUGA:Â Bangun Situ Sukarame Jadi Wisata Alam, Muspika Parakansalak Kabupaten Sukabumi Siapkan Konsep
Budi menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada warga yang mau mengumpulkan sampahnya. Warga dihadiahi peralatan rumah tangga untuk setiap sampah yang dikumpulkan. Nantinya, staff desa akan megambil sampah plastik dalam dua hari sekali ke setiap rumah warga.
"Jika warga ingin mempunyai, misalnya kompor, harus mengumpulkan minimal 50 kilogram sampah. Setiap pengambilan sampah nanti ditimbang, jika sudah lunas, baru dikasih kompornya," papar Budi.
Proses pendaurulangan ini, kata Budi, sudah menggunakan mesin. Sampah diolah menjadi paving blok tanpa dicampur dengan bahan apapun.
BACA JUGA:Â Bunga Potong Jadi Andalan 10 Program PKK Desa Tenjolaya Sukabumi
"Itu murni semuanya dari sampah plastik," tukasnya
Budi berharap, penerapan inovasi ini dapat menjadi acuan desa-desa lain. Ia bercita-cita untuk menggunakan paving blok di seluruh kampung yang tersebar di Desa Parakansalak.