SUKABUMIUPDATE.com - Pencak silat sudah pasti semua tahu, sebuah ilmu beladiri tradisional yang kini tetap lestari dan terkenal hingga manca negara.
Bicara pencak silat pasti ada paguyuban. Antara keduanya tak bisa terpisahkan.
BACA JUGA:Â Di Kota Sukabumi, Pencak Silat Menjadi Olah Raga Resmi Pesantren Jawa Barat
Mustika Satria Muda merupakan salah satu paguyuban pencak silat di Desa Purwasari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Paguyuban ini sudah memiliki 40 orang murid dari berbagai usai anak- anak hingga remaja.
Paguyuban ini konsen melakukan pembinaan sesuai dengan tema, "Pikeun Ngamulukeun Seni Budaya Sunda, Selamatkan Generasi Muda dari Budaya Barat"
Setiap minggu, Mustika Satria Muda menggelar latihan di Madrasah Diniyah(MD) Al-Inayah, Kampung Pacantilan RT 01/08 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Perguruan Pencak Silat Sukabumian Kujang Kencana Akan Unjuk Kebolehan di HUT Kabupaten Sukabumi
"Melalui latihan rutin seni sunda pencak silat setiap minggu ini kita tanaman kedisiplinan serta akhlak supaya menjadi pondasi mereka, " ujar Dewan Penasihat Paguyuban Lingkung Seni Pencak Silat Mustika Satria Muda, Dedi Ruspandi (62 tahun).
Kepala Desa (Kades) Purwasari Kecamatan Cicurug, Hery Herdiansyah menuturkan, sudah ada empat paguyuban pencak silat yang menjadi binaan desa.
BACA JUGA:Â Ngabungbang, Tradisi Sakral Pencak Silat di Kabupaten Sukabumi
Pihak desa begitu serius ingin melestarikan pencak silat, hingga menganggarkan dari Dana Desa tahun 2018 untuk membantu alat gendang pencak
"Harapan kami Desa Purwasari akan menjadi sentral seni budaya sunda di Kecamatan Cicurug. Jangan sampai anak-anak kita hanya sekedar menjadi penonton namun lebih memiliki jiwa seni sunda," jelas Hery.