SUKABUMIIPDATE.com - Pemerintah Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi melakukan inovasi penyediaan fasilitas umum. Batu Ceria, area umum berupa lantai batu kerikil yang dicat warna-warni ini dipasang di pinggir Jalan Tenjolaya. Menarik perhatian masyarakat.
Area Batu Ceria memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 60 sentimeter. Batu Ceria diminati warga berbagai usia. Baik anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.
Selain lantai kerikil yang bisa dijadikan sarana refleksi, Pemerintah Desa Tenjolaya bersama masyarakat, memasang sejumlah pernak-penik menarik.
BACA JUGA:Â Harga Kompetitif, Toko Milik Desa Karangjaya Gegerbitung Diapresiasi Warga
Ada aksesoris payung warna-warni, juga banner dengan gambar yang unik. Batu Ceria juga punya pemandangan Sawah dan Gunung Salak. Tak heran, banyak warga yang datang ke Batu Ceria untuk sekadar berfoto.
Kepala Desa (Kades) Tenjolaya, Aryo Bangun Adinoto mengatakan, Batu Ceria sengaja dikonsep semenarik mungkin. Ide awal pembangunan fasilitas umum Batu Ceria berasal dari kesadaran, adanya potensi panorama alam di desa tersebut.
.jpg)
"Hingga terpikir bagaimana warga bisa menikmatinya. Dan terapi Batu Ceria ini hasilnya. Berjalan di atas lantai batu ini sama dengan refleksi," jelasnya.
Pemerintah Desa Tenjolaya berupaya memaksimalkan kunjungan warga ke Batu Ceria. Salah satunya dengan menggelar kontes foto.
BACA JUGA:Â Optimalkan Kinerja di Desa, BKAD Ciemas Kabupaten Sukabumi Bina Anggota BPD
Sementara itu, seorang pengunjung, Mulyaningsih (23 tahun) mengatakan, keberadaan Batu Ceria patut diapresiasi. Meski sederhana, area Batu Ceria yang ditata rapi, membuatnya menarik perhatian.
"Bukan hanya sengaja nginjek Batu Ceria sebagai terapi, namun juga sebagai tempat bermain anak-anak. Terutama pagi hari seperti hari Minggu, dan juga bisa buat ajang berfoto dan selfie" Kilahnya Ningsih.
"Disamping bisa menjadi tempat terapi, juga enak buat nongkrong pagi-pagi. Apalagi pemandangan hamparan sawah dan membelakangi Gunung Salak. Pokoknya asik lah pak," ujar Siva Wulandari (16 Tahun), pengunjung lainnya.
